-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

ARN TANDATANGANI KERJASAMA MAGANG MAHAISSWA DI STIE YPUP MAKASSAR

Saturday, December 14, 2019 | December 14, 2019 WIB Last Updated 2019-12-14T09:28:02Z


ARN DAN PANELIS
https://www.celebespost.eu.org/, Makassar. GM of Human Capital and General PT. Semen Tonasa, Abdul Rachmat Noer menjadi Pembicara Kuliah Umum bertema Menumbuhkembangkan Digital Entrepreneurship Pada Era Revolusi Industri 4.0 di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (STIE YPUP), Sabtu 14 Desember 2019.

Selain memberi kuliah umum, ARN yang juga bakal calon walikota Makassar ini menandatangani perjanjian kerjasama program magang mahasiswa bersertifikat (PMMB) antara PT. Semen Tonasa dengan STIE YPUP Makassar yang diwakili Ketua STIE YPUP, Prof. Dr. Ahmad Musseng, M.Si.

Didepan sivitas akademika STIE YPUP, Rachmat menguraikan pentingnya internet dalam dunia bisnis saat ini dan dimasa mendatang. Kehidupan ini termasuk didalamnya dunia usaha maupun lembaga pendidikan semakin tergantung dengan internet dan digitalisasi bisnis proses. Siapapun yang tidak mampu menyesuaikan dengan fenomena ini, baik dia pelaku usaha maupun lembaga pendidikan maka bersiap-siapkah kalah dalam persaingan, ungkap ARN.

Kepada mahasiswa, GM of Human Capital and General PT. Semen Tonasa mengajak untuk menjadi technopreneur. Profesi ini menggabungkan kemampuan Entrepreneurship dengan teknologi informasi untuk menghasilkan sebuah bisnis yang adaptif terhadap perubahan teknologi informasi sebagai salah satu ciri revolusi industri 4.0, tutur calon walikota Makassar ini.
KESEPAKATAN KERJA SAMA 

Menurut Rachmat, kesiapan Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0 di Asia tenggara tergolong sangat rendah dari sisi Human Development Index  Dunia. Indonesia berada diperingkat 113,  sementara Malaysia diperingkat 59, Thailand diperingkat 59 dan Singapura diperingkat 5 dunia, ungkap Rachmat.

Meskipun Indonesia masih tertinggal dari sisi Human Development Index di dunia tetapi kabar baiknya adalah, Indonesia menduduki peringkat ke 4 sebagai negara dengan jumlah starup terbanyak di dunia dan memiliki 4 starup unicorn. Keempat starup tersebut adalah Gojek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak, jelas ARN.
PEMEPARAN ARN DI HADAPAN AUDIENST

Hal ini didorong tingginya minat technopreneurship anak muda Indonesia yang saat ini sedang mendominasi kelompok usia umur penduduk Indonesia. Bonus demografi yang dimiliki berdampak pada majunya bisnis starup saat ini, ungkap ARN.

Karena itu, saya mengajak kepada adik-adik mahaisswa untuk memanfaatkan teknologi informasi khususnya internet sebagai media, biaya promosi lebih murah jika menggunakan internet dibanding media offline, juga lebih mudah diakses, papar Rachmat.

(KHIM).
×
Berita Terbaru Update