 |
| Abdul Rachmat Noer, Bersama Panelis dalam acara darurat narkoba |
https://www.celebespost.eu.org/, Makassar. Bakal calon Walikota Makassar Abdul Rachmat Noer menghimbau lembaga pendidikan dan ormas Islam untuk mendisain program perang terhadap narkoba. Ini sudah level sangat berbahaya, ini tanggung jawab kita semua menghadapi darurat narkoba, ungkap ARN. Hal tersebut dia sampaikan menanggapi tema pengajian Indonesia Darurat Narkotika yang dilaksanakan Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel di Mesjid Al Khoory Subussalam Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Sabtu pagi (07/12/2019).
Perang terhadap narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau kepolisian tetapi juga seluruh masyarakat. Dalam hal ini lembaga pendidikan dan ormas Islam bersama pemerintah sangat penting bersinergi untuk melawan bahaya narkoba yang mengancam kepunahan sebuah generasi, jelas Rachmat Wakil Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Sulawesi Selatan. Tampil sebagai pembicara pada pengajian bulanan tersebut, Kombes Pol. Dr. Farid Amansyah, Sp.PD, FINASIM, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Menurut Dr. Farid, ancaman narkoba terhadap penduduk Indonesia sudah memasuki tahap darurat. Presiden. Jokowi menyatakan perang terhadap narkoba karena kondisi yang sangat darurat. Kita semua wajib memerangi narkoba, ungkap dokter alumni Kedokteren Unhas ini. Khusus di Sulsel, ada beberapa kasus yang sangat menonjol dan menjadi peringatan darurat bagi kita semua. Kejadian tersebut diantaranya halusinasi telah mendorong seseorang bunuh diri, anak umur 12 tahun menjadi pengedar, petani di Sidrap sebagai pengedar narkoba memiliki omset milyaran Rupiah dan Makassar sudah menjadi pasar peredaran jaringan internasional, jelas dr. Farid.
Asr/cpn.
