-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jiwasraya, Dan Pengalihan Issu Yang Di untungkan siapa, Kejagung Belum Berani Tetapkan Tersangka, Mengapa...

Monday, December 30, 2019 | December 30, 2019 WIB Last Updated 2024-09-07T09:04:59Z

Bung Rocky Gerung

Jakarta. 19 Desember 2019 - Pendukung pemerintah dan beberapa partai yang vocal terhadap konsistensi pengawalan keuangan Negara tiba tiba diam seribu bahasa, sebutlah dalam hal ini PSI yang berkoar sebelum kasus ini mencuat dan tak mau tinggal diam dalam pengambilan posisi, seolah berdiri digarda terdepan dalam pengawalan ke uangan Negara. Sampai saat ini kasus Jiwasraya sudah di tangani di Kejaksaan Agung dan sampai sejauh mana penanganannya belum ada dan masih jauh dari kata titik terang.

Menurut Ucok Sky Kadafi 28/12/2019. Dalam pertemuan nya mengungkapkan bahwa kerugian Negara mencapai 13,7 triliun, anehnya lagi tersangka pada kasus jiwasraya belum sama sekali di tetapkan oleh kejaksaan agung, unjar Ucok Sky Kadafi. Lanjut Ucok Sky Kadafi seolah kejaksaan agung menyimpan rasa ketakutan yang sangat besar sehingga tersangka sampai saat ini tidak dimunculkan, dalam wawancara nya Di channel REALITATV, yang langsung diungkapkan oleh Host Rahmah Sarita mengungkapkan bahwa selain 13,7 triliun kerugian Negara ada kerugian nasabah mencapai 12 triliun baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

Dalam wawancara khusus ini hadir pula Bung Rocky Gerung selaku pengamat politik, Bung RG sapaan para netizen mengungkapkan bahwa ada hal yang lebih menarik yang jauh dari pengamatan kita secara umum.Menurut  bung rocky  ‘’ yang pertama masalah nasabah, yang ke dua sifat dari issu itu sendiri, mengapa demikian karena tiba tiba masalah ini di komentari oleh presiden secara berlebihan sebelum ada kejelasan dari kejaksaan dan analis perbankkan, dalam ungkapan presiden mengungkapkan bahwa ini problem sby ’’,  lanjut bung rocky mengungkapkan ‘’ bahwa setelah presiden mengungkapkan hal tersebut Erick tohir diam, sri muliani juga diam jika dibandingkan dengan kasus lain sebutlah kasus garuda ‘’ ungkap RG dalam wawancara nya.

Tambah Ucok Sky Kadafi selaku NGO Central Of Budget Analysis Menyatakan DPR harus nya merespon dan tidak tinggal dian seolah ada hal yang membuat DPR itu diam dan tak mampu berbicara apalagi mengungkap kasus ini, setidak nya DPR Harus bekerja sama oleh tipikor, BPK atau lembaga yang berwenang lain nya, tegas punggawa Central Of Budget Analysis Ucok Sky Kadafi.

Mds/red.

×
Berita Terbaru Update