 |
| ARN DALAM KESEMPATAN NYA |
Wakil Bendahara Pimpinan Muhammadiyah Sulsel yang juga bakal calon walikota Makassar, Abdul Rachmat Noer, mengisi pengajian di Masjid Al Khoory Subulussalam Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Sabtu pagi (01/02/2020).
Pengajian bulanan yang digelar Majelis Tablig PWM Sulsel ini dihadiri ratusan pimpinan dan anggota Muhammadiyah se Sulsel, civitas akademik Universitas Muhammadiyah Makassar, dan aktivis angkatan Muda Muhammadiyah Makassar.
Menurut Rachmat, esensi dakwah itu adalah mengajak kepada kebaikan, keislaman dan kebajikan. Bukan mengejek, menghina atau menghajar. Ajakan yang dimaksud adalah menyeru manusia kepada perbuatan ma’ruf dan mencegah perbuatan mungkar, ungkap ARN.
Untuk mencapai tujuan dakwah, maka dilakukan dua pendekatan yaitu dakwah kultural dan dakwah struktural. Kedua pendekatan ini sifatnya saling melengkapi, saling mengisi dan tidak permu diperdebatkan mana yang paling baik, tegas Rachmat.
Dakwah kultural menggunakan pendekatan manusia sebagai makhluk budaya sedangkan dakwah struktural menggunakan pendekatan dakwah yang menggunakan instrumen kekuasaan. Jika keduanya digabungkan maka akan malahirkan masyarkat yang Islami, jelas Rachmat
Selain Abdul Rachmat Noer, tampil sebagai narasumber Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd dan K.H. Sudirman, S.Ag. Turut memberi sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag.
