MOROWALI, 11 Agustus 2023 - Penyelidikan terbaru oleh otoritas keuangan dan ketenagakerjaan mengungkapkan adanya dugaan penyelewengan dana BPJS Ketenagakerjaan yang dilakukan oleh perusahaan PT. MMJ (PT.MAESA MAJU JAYA) terhadap karyawan-karyawannya. Insiden ini menjadi sorotan serius di dunia ketenagakerjaan, mengingat BPJS Ketenagakerjaan adalah aspek penting dalam perlindungan sosial bagi pekerja.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, dilaporkan bahwa PT. MMJ (PT.MAESA MAJU JAYA) yang di gawangi oleh Juselin yohana waha sebagai Direktur diduga telah menyalurkan dana BPJS Ketenagakerjaan yang seharusnya dikontribusikan oleh perusahaan kepada karyawan, namun dana tersebut tidak sepenuhnya disetor dengan benar. Sebagai akibatnya, karyawan PT. MMJ (PT.MAESA MAJU JAYA) yang seharusnya memiliki perlindungan yang lengkap dari BPJS Ketenagakerjaan menjadi terdampak oleh penyelewengan ini.
Para karyawan lama bekerja di perusahaan tersebut menanyakan langsung saat berada di perusahaan PT. MMJ merasa kecewa dan khawatir dengan situasi ini, karena hal ini dapat berdampak negatif pada hak-hak mereka, terutama dalam hal perlindungan kesehatan, kecelakaan kerja, dan manfaat lain yang seharusnya diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Beberapa karyawan yang bersedia untuk berbicara dengan anonimitas mengungkapkan rasa frustasi mereka atas ketidaktransparanan perusahaan.
Pihak otoritas ketenagakerjaan telah mulai menyelidiki kasus ini dan memastikan tindakan hukum yang tepat akan diambil jika ditemukan bukti yang cukup. Selain itu, karyawan-karyawan yang terdampak juga dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap perusahaan.
PT. MMJ (PT. MAESA MAJU JAYA) yang bergerak di bidang Usaha Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) belum memberikan pernyataan resmi terkait dengan tuduhan ini. Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya penyelidikan.
#ds
