-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dugaan Korupsi Dana Desa, LSM Perak Sulsel Minta APH Segera Usut Proyek-Proyek Kades Banyuanyara, Kades Bungkam..!!!

Wednesday, November 15, 2023 | November 15, 2023 WIB Last Updated 2023-11-15T14:04:47Z
Batu Prasasti kegiatan


Celebespost.eu.org, 15-11-2023 - Anggota Divisi Investigasi LSM Perak Sulsel Rahman Samad meminta Aparat Penegak hukum(APH), baik itu Kejaksaan maupun Kepolisian untuk segera mengusut beberapa Proyek yang dikerjakan Kepala Desa Banyuanyara kecamatan Sanrobone kabupaten Takalar yang bersumber dari dana Desa Banyuanyara yang diduga sarat korupsi.


Rahman menuturkan dari hasil investigasinya pada Jum'at, 10/11/2023 bersama rekannya dilapangan mengungkapkan bahwa ada beberapa Proyek yang bersumber dari Dana Desa di Banyuanyara yang dikerjakan diduga dimarkup. "Salah satu pekerjaan yang dimaksud adalah rehabilitasi pembangunan Plat Dekker yang berlokasi di dusun Pakalli dengan ukuran 2,5 × 1,5 meter dengan anggaran 18 juta.


"Kalau kita hitung dengan kalkulasi logika ini sungguh tidak masuk diakal, karena melihat kondisi di lapangan kita bisa hitung berapa material yang digunakan yang diduga tidak membutuhkan ongkos terlalu banyak dengan nilai pagu anggaran yang puluhan juta," pinta Rahman.


Selain itu, di dusun lain yang tepatnya di Dusun Bungung barania Desa Banyuanyara, ada proyek rehabilitasi Plat Dekker yang nilainya sungguh pantastis. " Kita melihat dengan kasat mata sesungguhnya proyek plat Dekker dengan anggaran 38 juta dengan ukuran kurang lebih 5 x 2,5 Meter persegi bisa dua sampai tiga bangunan Plat Dekker yang sama dibangun." kata Rahman.


"Artinya ini memperkuat dugaan bahwa program-program yang dijalankan kepala Desa Banyuanyara patut diduga sebagai ajang mencari keuntungan. Kami juga menemukan proyek rehabilitasi jaringan irigasi yang tak jauh dari kediaman kepala Desa Banyuanyara yang diduga nilai anggarannya melebihi realisasi pekerjaan di lapangan.


"Dari beberapa proyek yang direalisasikan kepala Desa Banyuanyara yang anggarannya bersumber dari Dana Desa ini sebagai pintu masuk aparat penegak hukum untuk mengusut beberapa proyek yang sebelumnya dibangun selama kurang lebih 2 periode menjabat hingga saat ini," tegas Rahman.


Sementara itu, Kades Banyuanyara Drs. Subair Ewa yang dikonfirmasi soal kebenaran persoalan yang jadi sorotan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) termasuk LSM PERAK Sulsel, Namun Kades belum merespon walaupun pesan konfirmasi sebanyak dua kali telah tercontreng biru. 


(MSD)


×
Berita Terbaru Update