-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Penyelidikan Terus Berlanjut, Bendahara dan Sekretaris Terseret Skandal Korupsi Dana Hibah KONI Makassar

Wednesday, March 27, 2024 | March 27, 2024 WIB Last Updated 2024-03-27T05:06:44Z
Prof. Dr. Arifuddin, SE., MSi. Ak.

Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 27 Maret 2024 - Kasus dugaan penyelewengan dana hibah oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar semakin memanas dan mengundang perhatian publik. Setelah pemeriksaan terhadap Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto, oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar, kini giliran Bendahara Umum dan Sekretaris KONI yang dimintai keterangan.

Andi Alamsyah, selaku Kepala Intel Kejari Makassar, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan telah dilakukan terhadap dua anggota KONI tersebut, yakni Sekretaris, Muhammad Taufiq, dan Bendahara Umum, Profesor Doktor Arifuddin. "Ada pemeriksaan hari ini. Mulai dari tadi pagi hingga siang, Bendahara Umum dan Sekretaris KONI," ungkap Alamsyah pada Senin (25/3/2024).

Terkait dugaan penyimpangan dana hibah KONI Makassar periode 2022-2024, Alamsyah mengungkapkan ketegasannya bahwa rincian materi pemeriksaan masih bersifat internal Kejari, namun, ia menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendalami laporan masyarakat. "Sementara kita sudah mintai keterangan beberapa saksi dalam upaya Kejari membuat terang setiap adanya indikasi hukum. Materi penyelidikan sudah didalami dan keterangan beberapa saksi sudah kami kumpulkan," tambahnya.

Namun, di tengah keseriusan penyelidikan, Profesor Doktor Arifuddin tidak dapat hadir karena dikabarkan bertepatan dengan keberangkatan umroh. Sebagai gantinya, dia mengirimkan Saudari Retno untuk mewakili kehadirannya dalam keterangan pemeriksaan yang dilakukan di Kejari Makassar pada hari yang sama (25/3/2024).

Kasus ini masih terus dikembangkan, dengan harapan kebenaran akan terungkap dan tindakan hukum akan diterapkan sesuai dengan proses hukum yang berlaku. Publik dan pihak terkait terus mengawasi perkembangan kasus ini dengan harapan adanya keadilan dan akuntabilitas yang transparan.

Pemeriksaan terhadap Bendahara Umum dan Sekretaris KONI Makassar menunjukkan keseriusan aparat penegak hukum dalam mengungkap kasus ini. Sementara itu, publik menanti hasil investigasi lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan penyelewengan dana hibah tersebut.


(Kin)
×
Berita Terbaru Update