-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Permohonan Maaf Terucap: Aksi Arogan Pemuda Pancasila dan Keterlibatan Oknum TNI

Monday, March 18, 2024 | March 18, 2024 WIB Last Updated 2024-03-17T20:21:16Z
3 orang Oknum Pemuda Pancasila 


Makassar, Sulawesi Selatan 18 Maret 2024 - Kejadian kontroversial melibatkan anggota Pemuda Pancasila (PP) kembali menggemparkan jagat media sosial. Sebuah video viral menunjukkan perilaku arogan sejumlah anggota PP, yang disinyalir melanggar norma-norma sosial, di kawasan pasar senggol Jalan Cendrawasih, Makassar. Lebih mengejutkan lagi, oknum aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) diduga turut terlibat dalam mem-back up aksi kontroversial tersebut.


PP, sebuah organisasi paramiliter yang didirikan pada 28 Oktober 1959 oleh Jenderal Abdul Haris Nasution, telah lama dikenal sebagai pemain kunci dalam politik Orde Baru. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, anggota-anggota PP sering dituduh melakukan tindakan arogan dan kekerasan, yang sering kali direkam dan diunggah ke media sosial.


Pada kasus terbaru ini, sebuah kebuntuan terjadi antara anggota PP dengan seorang pemilik toko bangunan, yang tidak mau lahan depan tokonya ditutup pada sore hari untuk dijadikan tempat parkir oleh anggota PP. Pertengkaran tersebut memanas, melibatkan adu argumen dan ancaman, hingga akhirnya oknum PP memanggil oknum TNI untuk mem-back up tindakan mereka.


Keterlibatan oknum TNI dalam membenarkan tindakan yang melanggar hukum oleh anggota PP menambah kompleksitas dan seriusitas kasus ini. Pasalnya, tugas TNI adalah untuk melindungi dan melayani masyarakat, bukan untuk mendukung tindakan yang merugikan warga sipil.


Berikut Tautan Link Oknum TNI : https://s.snackvideo.com/p/z5YkUj4t


Sementara itu, masyarakat dan pihak berwenang diminta untuk mengambil langkah-langkah tegas dalam menangani kasus ini. Proses investigasi yang mendalam harus dilakukan untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan. Bukti-bukti yang jelas dan kesaksian dari saksi-saksi akan menjadi kunci dalam menyelidiki kasus ini.


Dalam situasi seperti ini, penting bagi semua pihak untuk tetap tenang dan mengutamakan dialog yang konstruktif. Penegakan hukum yang adil dan transparan adalah fondasi dari masyarakat yang berkeadilan dan beradab. 


Pandangan Farid Mamma S.H,. M.H, Disela sela santap sahur yang di temui Awak media dijalan baji pangasseng 18 Maret 2024 mengungkapkan harus nya terhadap tindakan arogan yang dilakukan oleh oknum anggota Pemuda Pancasila dan didukung oleh oknum TNI yang mendukung tindakan premanisme dan pengancaman tersebut tentu sangat penting dalam konteks penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia.


Menurut Farid Mamma S.H,. M.H, tindakan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap hukum dan norma-norma sosial yang harus ditindaklanjuti secara tegas oleh pihak berwenang. Sebagai seorang ahli hukum, beliau mungkin akan menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan tanpa pandang bulu, serta perlunya pertanggungjawaban bagi pelaku dan pihak yang terlibat dalam mem-back up tindakan tersebut.


Farid Mamma SH MH juga mungkin akan menekankan pentingnya perlindungan terhadap hak-hak warga sipil dan masyarakat dari ancaman dan kekerasan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dia mungkin akan menyoroti pentingnya peran aparat penegak hukum dalam menjaga kedamaian dan keamanan masyarakat, serta perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam investigasi kasus-kasus seperti ini.


Selain itu, Farid Mamma SH MH mungkin juga akan mendorong adanya reformasi dalam sistem penegakan hukum dan peran aparat TNI dalam masyarakat, sehingga hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan. Upaya pencegahan dan penegakan hukum yang efektif harus menjadi prioritas untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.


Setelah viral di sosial media dan menjadi atensi oleh Aparat penegak hukum pihak Jatanras Polrestabes Makassar dan langsung membekuk oknum PP tersebut dengan meminta maaf secara terbuka di sosial media dan sempat beredar di tiktok dan Snack video, wajah oknum tersebut sama sekali tidak memperlihatkan wajah arogan nya sebagaimana pada saat mengintimidasi warga cendrawasih samping pasar senggol.


Berikut link Video permohonan maaf oknum Pemuda Pancasila Makassar : https://s.snackvideo.com/p/Fb584sj6


(MDs)

×
Berita Terbaru Update