-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Skandal Pungli di UNM Mengguncang Dunia Pendidikan: Tanggapan Otoritas dan Tindakan Selanjutnya

Thursday, March 28, 2024 | March 28, 2024 WIB Last Updated 2024-03-28T12:32:44Z
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN 

Makassar, Sulawesi Selatan - Kamis, 28 Maret 2024 - Universitas Negeri Makassar (UNM) diguncang oleh skandal pungli yang baru saja terungkap. Percakapan terlarang antara seorang dosen penghubung dan seorang dosen muda CPNS yang tersebar luas menyoroti praktik korupsi yang merajalela di kampus tersebut.


Dalam rekaman tersebut, pembahasan tentang kegiatan pelatihan dan pertemuan dengan pihak dekan mencuat, mengungkap kebingungan dan ketidakpastian terkait arah dan kebijakan kampus. Yang lebih mengkhawatirkan, pembayaran sejumlah uang sebesar lima puluh lima juta Rupiah juga terungkap, menimbulkan spekulasi tentang praktik pungutan liar di lingkungan kampus.


Dalam beberapa kesempatan Rabu 27 Maret 2024, Awak media kami sempat mewawancarai Prof dari Universitas Negeri Makassar yang berbeda fakultas dengan Fakultas ilmu Keolahragaan dan Kesehatan mengungkapkan juga via WhatsApp dan sempat di rekam, menyatakan "Setau saya dosen muda yang lolos CPNS itu disuruh bayar Upeti, dikenakan biaya untuk penandatanganan Berkas kelulusan" Lanjut nya lagi "Kami ini kan beda Fakultas tapi jadi saya kurang tau kebijakan nya, yang jelas tahun lalu itu bayar tiga puluh lima juta dan tahun ini lima puluh lima Juta Rupiah, sesuai petunjuk rekaman ada tentunya ada keterkaitan Dekan FIKK Prof. Dr. Hj. HASMYATI, M.Kes. Tuturnya.


Dalam respons terhadap skandal ini, pakar hukum Pidana, Farid Mamma, SH., MH, menegaskan pentingnya penegakan hukum yang adil dan tegas. Ditemui di kediamannya pada Kamis, 28 Maret 2024, beliau menyatakan bahwa skandal pungli di lingkungan akademik adalah pukulan besar bagi integritas pendidikan dan menekankan perlunya tindakan tegas dari pihak berwenang untuk membersihkan kampus dari praktik korupsi semacam ini.


Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak kampus, kekhawatiran dan spekulasi dari mahasiswa dan staf telah menjadi perhatian utama dalam berbagai diskusi online maupun offline. Beberapa mahasiswa bahkan telah melakukan aksi unjuk rasa guna menuntut kejelasan dari otoritas kampus.


Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan kejelasan mengenai situasi ini, sambil menunggu langkah konkret dari otoritas kampus dan pihak berwenang dalam menangani skandal yang mengguncang dunia pendidikan ini.


MDs 

×
Berita Terbaru Update