-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bangunan Gedung Baru SMAN 23 Makassar Tetap Berjalan Sesuai Rencana: Kadisdik Sulsel Pastikan Tidak Ada Perubahan

Saturday, August 24, 2024 | August 24, 2024 WIB Last Updated 2024-08-23T19:52:56Z
H. Iqbal Nadjamuddin, SE


Makassar, 24 Agustus 2024 — Di tengah hiruk-pikuk berita yang membanjiri media lokal, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, H. Iqbal Nadjamuddin, SE, tampil dengan ketegasan yang membungkam spekulasi liar. Dengan nada yang mantap, Iqbal memastikan bahwa pembangunan gedung baru SMA Negeri 23 Makassar akan tetap berjalan sesuai rencana awal. 


Bagi masyarakat Makassar, terutama mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan, kabar ini menjadi angin segar di tengah kekhawatiran yang sempat mencuat. Berita tentang potensi pembatalan pembangunan SMAN 23 ini sempat mengguncang, terutama karena lahan yang direncanakan berada di Kompleks Gedung APTISI di Jl. Perintis Kemerdekaan, Makassar, diisukan mengalami sengketa. Namun, Iqbal Nadjamuddin dengan tegas membantah hal tersebut.


"Pembangunan gedung baru SMA Negeri 23 Makassar berjalan sesuai rencana, tidak ada perubahan apapun," ungkap Iqbal dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan pada hari ini. Ia menjelaskan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan dengan matang, termasuk pengalokasian anggaran sebesar Rp. 4 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) Sumber Daya Alam, yang sepenuhnya diperuntukkan bagi pembangunan gedung tersebut.


Iqbal tidak hanya menjawab pertanyaan terkait lahan, tetapi juga memberikan jaminan bahwa lahan yang digunakan adalah aset milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No: 185. "Lokasi sudah ditentukan, dan tidak ada masalah dengan kepemilikan. Proses pembangunan sedang dalam tahap pelaksanaan, dan kami berkomitmen penuh untuk menyelesaikan ini dengan baik," jelasnya.


Narasi ini menggambarkan bahwa pendidikan di Sulawesi Selatan adalah prioritas yang tidak boleh diganggu gugat. SMA Negeri 23, yang selama ini masih menumpang di Gedung APTISI sesuai surat rekomendasi peminjaman gedung dari LLDIKTI Wilayah IX, kini berada di ambang memiliki gedung sendiri. Pembangunan ini bukan hanya sekadar proyek, tetapi sebuah janji yang harus ditepati kepada generasi muda di Makassar.


"Dengan adanya alokasi anggaran dan kepastian hukum atas lahan, kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sulawesi Selatan agar proses pembangunan ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan," ujar Iqbal, seakan menyadari bahwa dukungan publik adalah energi yang akan mendorong proyek ini hingga selesai.


Lebih jauh, Iqbal menekankan bahwa infrastruktur pendidikan yang memadai adalah fondasi bagi masa depan generasi muda. "Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur pendidikan agar siswa-siswa kita bisa belajar dalam kondisi yang lebih baik dan nyaman. Ini adalah investasi masa depan yang harus kita jaga bersama," katanya dengan penuh keyakinan.


Ketegasan ini seharusnya mampu meredakan segala spekulasi dan mengarahkan fokus semua pihak pada satu tujuan yang sama: meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan. Pembangunan gedung baru SMAN 23 Makassar bukan hanya langkah teknis, tetapi juga simbol dari komitmen pemerintah dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang layak dan berkualitas untuk masa depan anak bangsa.


@mds

×
Berita Terbaru Update