 |
| Farid Mamma, SH., M.H. |
Makassar, Sulawesi Selatan – Beberapa waktu terakhir, isu tentang "Desakan Copot Kapolda Sulsel" yang mengemuka dari Sulawesi Selatan hingga Jakarta ramai dibicarakan. Nama Pusat Kajian Advokasi Anti Korupsi (PUKAT) Sulawesi Selatan, yang dipimpin oleh Farid Mamma, SH., M.H., turut disebut dalam pemberitaan di salah satu portal berita online, www.beritabersatu.com.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Farid Mamma memberikan klarifikasi dan tanggapan yang tegas. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah secara resmi terlibat dalam desakan untuk mencopot Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dari posisinya sebagai Kapolda Sulsel. Farid juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Kapolda Sulsel yang dinilai masih menunjukkan profesionalisme dan dedikasi dalam menjaga keamanan serta ketertiban di Sulawesi Selatan.
"Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, selama ini telah menunjukkan kepemimpinan yang baik dan solid dalam menjalankan tugasnya. Isu yang berkembang harus dilihat secara objektif. Kami di PUKAT menilai, selama beliau masih bekerja sesuai aturan dan memiliki komitmen yang kuat dalam penegakan hukum, maka dukungan terhadap kepemimpinannya tetap harus diberikan," ujar Farid.
Farid juga menambahkan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum adalah prinsip yang harus dijaga. Oleh karena itu, segala desakan dan kritik harus dibarengi dengan bukti konkret, bukan hanya opini yang tidak berdasar.
 |
| Farid Mamma, SH., M.H. |
"Setiap desakan perubahan harus melalui jalur yang tepat dan berdasarkan fakta. Kami percaya, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi masih memiliki komitmen yang tinggi untuk terus menjaga keamanan dan mengawal proses penegakan hukum di Sulawesi Selatan. Kritik itu sah, tapi harus obyektif dan konstruktif," tambahnya.
Dengan tanggapan ini, Farid Mamma berharap agar masyarakat tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak berdasar dan tetap mendukung proses penegakan hukum yang adil di Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.
Mustakin DS Terkait Isu Desakan Copot Kapolda Sulsel
Mustakin DS, selaku Sekretaris Lembaga Forjimak (Forum Jaringan Masyarakat Anti Korupsi), juga memberikan tanggapan terkait polemik ini. Mustakin menekankan pentingnya menjaga integritas jurnalistik dengan memastikan setiap berita yang diterbitkan telah melalui proses konfirmasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Sebagai bagian dari lembaga yang peduli terhadap penegakan hukum dan transparansi, saya ingin mengingatkan bahwa berita yang akurat sangat penting dalam menjaga kepercayaan publik. Kami mendukung sepenuhnya tindakan yang berlandaskan pada kebenaran dan mengimbau semua pihak untuk tidak mudah termakan isu yang tidak jelas asal-usulnya. Konfirmasi langsung dengan narasumber yang bersangkutan, seperti yang telah dilakukan terhadap Farid Mamma, harus menjadi standar utama dalam praktik jurnalistik," ujar Mustakin.
 |
| Mustakin DS |
Dalam era digital saat ini, akurasi dan integritas dalam penyebaran informasi menjadi semakin penting. PUKAT dan Forjimak menekankan bahwa kritik atau desakan apapun harus disertai fakta dan bukti, serta proses verifikasi yang ketat, demi menjaga keadilan dan transparansi dalam penegakan hukum.
Sosok Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi: Pemimpin Tegas dan Visioner
 |
| Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H. |
Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H. (lahir 25 Agustus 1968) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 7 Desember 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. Lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 25 Agustus 1968, kini ia berusia 56 tahun. Andi Rian merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 dan berpengalaman luas dalam bidang reserse. Jabatan terakhir yang diemban sebelum menjadi Kapolda Sulsel adalah sebagai Kapolda Kalimantan Selatan pada tahun 2022.
Selain memiliki karier yang cemerlang, Andi Rian juga merupakan sosok keluarga yang hangat. Ia menikah dengan Ratna Dewi Rosilawati Ariadi Basrindu, dan memiliki ikatan kuat dengan tanah kelahirannya. Sebagai putra daerah Sulawesi Selatan yang berasal dari Kabupaten Wajo, Andi Rian memiliki dedikasi penuh dalam menjaga keamanan dan ketertiban di provinsi ini.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Sulsel pada tahun 2023, perjalanan karier Andi Rian dimulai dari berbagai posisi strategis, seperti Pamapta Polres Kotabaru Polda Kalsel (1992), Kapolsek Batulicin Polres Kotabaru Polda Kalsel (1993), hingga Kasubbag Bin Ops Bagres Narkoba Polda Kalteng pada 1995, serta Kasubbag Bin Ops Ditsabhara Polda Timor Timur pada 1998.
Jabatan penting lainnya yang pernah diemban oleh Andi Rian antara lain Kapuskodalops Polres Dilli (1998), Kapuskodalops Polres Metro Bekasi (2000), serta Kasat Resnarkoba Polrestabes Medan. Ia juga pernah menjabat sebagai Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumut dan Kapolres Tebingtinggi pada tahun 2011.
Kariernya terus menanjak dengan berbagai posisi strategis, seperti Wadirreskrimsus Polda Sumut (2013), Dirresnarkoba Polda Kalimantan Barat, Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri, Dirreskrimum Polda Sumut (2017), dan Wadirtipidum Bareskrim Polri pada tahun 2020.
Sebagai Kapolda Sulsel, Andi Rian dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun humanis. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat melalui pendekatan preventif untuk menekan angka kriminalitas, serta mendorong penggunaan teknologi dalam mendukung tugas kepolisian.
Selain itu, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi juga dikenal memiliki hubungan yang sangat baik dengan insan jurnalistik, khususnya wartawan. Ia memahami pentingnya peran media dalam memberikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat. Oleh karena itu, ia senantiasa membuka komunikasi yang transparan dan aktif dengan para jurnalis. Melalui pendekatan ini, Andi Rian memastikan bahwa setiap informasi yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di Sulawesi Selatan dapat tersampaikan dengan baik dan tepat sasaran. Kedekatannya dengan wartawan menjadi salah satu faktor penting yang memperkuat hubungan Polda Sulsel dengan media, serta menjaga transparansi publik.
Dengan berbagai inovasi dan kebijakan yang diterapkannya, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi terus memperkuat Polda Sulsel dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Sulawesi Selatan, sekaligus membangun citra positif kepolisian di mata masyarakat.
@red
