-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Disdik dan BKD Sulsel Dorong Tenaga Non-ASN Siap Berkompetisi dalam Seleksi P3K

Saturday, September 14, 2024 | September 14, 2024 WIB Last Updated 2024-09-14T08:00:49Z

 

Yessi Yohanna Ariestiani


Makassar, 14 September 2024 - Dalam rangka mempersiapkan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan bertekad memberikan kesempatan terbaik bagi tenaga Non-ASN. Pada acara sosialisasi yang berlangsung di Gedung Guru Disdik Sulsel, fokus utama diarahkan pada pentingnya kesiapan mental dan teknis dari para calon pelamar.


Kepala Disdik Sulsel: Persiapan Matang adalah Kunci Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, menekankan pentingnya persiapan menyeluruh bagi seluruh peserta yang berkeinginan untuk lolos seleksi. “Kami ingin melihat semua peserta berhasil, tetapi hal itu tentunya membutuhkan upaya yang serius dalam mempersiapkan persyaratan dan mental,” ucapnya di hadapan para peserta. Ia juga mengajak para pelamar untuk membangun kerjasama yang baik dengan saling berbagi informasi dan dukungan antar sesama.


Menurut Iqbal, seleksi P3K tidak hanya soal memenuhi dokumen administratif, namun juga tentang bagaimana para calon mampu menunjukkan tekad dan semangat untuk bersaing secara positif. “Instrumen dan panduan sudah tersedia, kini tinggal bagaimana peserta menyiapkan diri mereka sebaik mungkin,” tambahnya.


Peluang Besar melalui Ribuan Formasi Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian BKD Sulsel, Yessi Yohanna Ariestiani, menyampaikan optimismenya terkait peluang besar yang tersedia bagi para pelamar. “Tahun ini, kami membuka 7.453 formasi, yang terdiri dari 5.210 untuk jabatan fungsional dan 2.253 untuk tenaga teknis,” ungkapnya.


Yessi menekankan bahwa dengan jumlah formasi yang signifikan, tenaga Non-ASN memiliki kesempatan luas untuk mendapatkan posisi yang sesuai dengan kemampuan mereka. “Setiap formasi sudah dialokasikan secara spesifik, jadi sangat penting bagi pelamar untuk memilih formasi yang sesuai dengan latar belakang mereka masing-masing,” tegasnya.


Penyesuaian Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Dalam penjelasannya, Yessi juga menyoroti pentingnya kualifikasi pendidikan sebagai salah satu faktor penentu penempatan peserta. “Yang penting adalah lolos seleksi, meskipun nantinya penempatan bisa saja disesuaikan jika kualifikasi pendidikan pelamar tidak sepenuhnya sesuai dengan formasi yang dipilih,” jelasnya.


Para calon pelamar diingatkan untuk menyiapkan dokumen mereka dengan teliti, termasuk memastikan bahwa SK terbaru dari pejabat yang berwenang telah dilampirkan sebagai bagian dari persyaratan pendaftaran.


Harapan Besar dari Proses yang Transparan Dengan sekitar 2.176 tenaga Non-ASN yang saat ini memegang SK dari Sekretaris Daerah, Disdik dan BKD Sulsel berharap seleksi ini dapat menjadi kesempatan yang adil dan transparan bagi semua pelamar. Mereka optimis bahwa proses ini akan menjadi titik awal yang baik bagi tenaga Non-ASN untuk mengembangkan karir mereka di dunia pemerintahan.



M. Rizal Noma & @mds

×
Berita Terbaru Update