-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

SMA 11 Makassar Bangkit dari Ketegangan, Menunjukkan Semangat Kebersamaan dan Transformasi Positif!

Thursday, September 26, 2024 | September 26, 2024 WIB Last Updated 2024-09-26T11:36:45Z

MUSTAKIN DG SIKOTA & MUH. RIZAL NOMA


Makassar, 26 September 2024 — SMA 11 Makassar saat ini sedang menghadapi tantangan yang signifikan, namun di balik ketegangan yang terjadi, muncul harapan akan kebangkitan semangat kebersamaan dan transformasi positif. Dalam beberapa minggu terakhir, konflik terkait dugaan pungutan ijazah dan isu pemotongan gaji tenaga honorer menggerakkan seluruh elemen sekolah untuk bersatu dan mencari solusi.


Kronologis Konflik yang Memicu Keterlibatan Publik


Masalah ini bermula dari dugaan pungutan ijazah sebesar Rp 50 ribu untuk siswa kelas XII, yang dikeluarkan oleh oknum pegawai sekolah. Informasi ini menyebar dan menimbulkan keresahan di kalangan orang tua siswa, menantang integritas lembaga pendidikan yang seharusnya menjadi tempat yang transparan dan terpercaya.


Ketegangan semakin meningkat ketika isu pemotongan gaji honorer muncul, memicu reaksi keras dari tenaga honorer. Pada 23 September 2024, Kadisdik Sulsel memanggil seluruh tenaga honorer untuk mengklarifikasi isu tersebut, dan hasilnya menunjukkan tidak ada pemotongan gaji yang terjadi. Namun, rasa ketidakpuasan masih meliputi, dan pada 25 September, demonstrasi dilakukan, dengan satpam yang sempat memasuki ruang kepala sekolah dan melarangnya untuk masuk.


Membangun Kembali Kepercayaan dan Semangat Kolektif


Dalam situasi yang sulit ini, sangat penting bagi SMA 11 Makassar untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bangkit dan menyelesaikan masalah secara kolektif. Siswa, orang tua, dan tenaga pendidik diharapkan untuk bersatu dalam menghadapi tantangan ini, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif.


Konflik ini tidak hanya mencerminkan masalah internal, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya komunikasi dan transparansi. Upaya manajemen untuk membuka dialog dengan semua pihak sangat diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman yang berujung pada ketegangan lebih lanjut.


Pendekatan Obyektif dari Sekretaris FORJIMAK dan Ketua DPP LEMKIRA


Sekretaris Forum Jaringan Informasi Masyarakat Anti Korupsi (FORJIMAK), Mustakin Dg Sikota, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi. “Tantangan di SMA 11 Makassar mencerminkan isu yang sering terjadi di berbagai lembaga pendidikan. Dengan dukungan semua pihak, SMA 11 bisa bertransformasi menjadi institusi yang lebih baik dan dipercaya.”


Sementara itu, Ketua DPP LEMKIRA, Rizal Noma, menekankan pentingnya kerjasama. “Kami percaya bahwa komunikasi yang baik antara manajemen, tenaga honorer, dan orang tua siswa adalah kunci untuk menyelesaikan konflik ini. Hal ini akan menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif.”


Momen Penting untuk Transformasi Positif


SMA 11 Makassar kini dihadapkan pada momen penting untuk melakukan transformasi. Diperlukan mekanisme komunikasi yang lebih baik, dengan melibatkan perwakilan dari setiap pihak dalam pengambilan keputusan. Ini akan memperkuat rasa kepemilikan bersama dan memperbaiki hubungan antara manajemen, tenaga pendidik, dan orang tua siswa.


Dengan pelatihan manajemen konflik dan pembangunan karakter bagi staf sekolah, SMA 11 Makassar dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengelola perbedaan pendapat dan menciptakan lingkungan belajar yang harmonis. Ini adalah langkah penting menuju kepercayaan kembali dari masyarakat.


Kesimpulan: Masa Depan Cerah SMA 11 Makassar


Kondisi di SMA 11 Makassar adalah gambaran nyata tantangan yang dihadapi banyak lembaga pendidikan saat ini. Namun, melalui upaya kolaboratif dan pendekatan yang konstruktif, sekolah ini berpotensi untuk bangkit lebih kuat dari sebelumnya. Komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, dan penyelesaian masalah secara proaktif adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi siswa.


Dengan semangat baru dan harapan akan masa depan yang lebih cerah, SMA 11 Makassar siap untuk melangkah maju, menegaskan kembali posisinya sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk menghasilkan generasi yang unggul dan berintegritas.



@mds


×
Berita Terbaru Update