Wartawan Muslim Sulsel Dok Tahun 2023
Makassar, 24 Oktober 2024 – Forum Silaturrahmi Wartawan Muslim Sulawesi Selatan (Forsiwami) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui aksi sosial nyata dengan menggelar khitanan massal gratis bagi warga kurang mampu. Kegiatan tahunan yang telah memasuki pelaksanaan keempat ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024, bertempat di Masjid At-Thoyyibah, Jl. Abdullah Daeng Sirua, Lorong Swadaya Mas, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Ketua Panitia Khitanan, Jumadi Waris, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjalankan salah satu syariat Islam, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi sebagian masyarakat yang kesulitan. "Pelaksanaan khitan bukan sekadar tradisi, tapi juga tuntunan agama. Oleh karena itu, kami dari Forsiwami Sulsel merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang mungkin terbatas secara ekonomi," ungkap Jumadi, yang juga merupakan wartawan senior di Makassar.
Wartawan Muslim Sulsel Dok Tahun 2023 |
Mengusung tema “Bersama Menebar Kebaikan dan Bangkit Membangun Indonesia,” Forsiwami berkomitmen tidak hanya untuk membantu secara fisik melalui khitanan gratis, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. “Dengan tema ini, kami ingin mengajak masyarakat agar bersama-sama peduli dan berbagi kebaikan, terlebih di masa yang sulit seperti sekarang,” lanjut Jumadi.
Kegiatan ini menargetkan 100 anak dari keluarga kurang mampu. Menurut Jumadi, proses pendaftarannya cukup mudah, hanya dengan membawa Kartu Keluarga (KK) atau KTP orang tua. “Kami sangat terbuka untuk siapa saja yang membutuhkan. Namun, demi kelancaran acara, jumlah peserta dibatasi sampai 100 anak. Jika kuota sudah terpenuhi, pendaftaran akan kami tutup,” jelasnya.
Khitanan massal ini juga didukung oleh tim medis profesional dari Dinas Kesehatan Kota Makassar serta beberapa pihak sponsor yang turut berperan aktif dalam mensukseskan acara. “Alhamdulillah, kami mendapat dukungan dari berbagai pihak yang peduli. Pelaksanaan khitanan saat ini tergolong mahal, bisa mencapai jutaan rupiah, sehingga bantuan dari tim medis dan sponsor sangat berarti bagi terselenggaranya acara ini,” ujar Jumadi.
Selain untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat silaturahmi antarwarga dan meningkatkan kepedulian sosial. Forsiwami berupaya agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan aman. "Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, kita bisa bersama-sama membantu sesama. Insya Allah, semua berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” tutup Jumadi penuh harap.
Dengan terlaksananya khitanan massal ini, Forsiwami Sulsel berharap dapat terus menjadi penggerak dalam aksi-aksi sosial yang bermanfaat, sekaligus menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk terus berbagi kebaikan kepada masyarakat yang membutuhkan.