Ketua Umum PP IPMIL Luwu, Yandi |
Makassar, 18 November 2024 - Di tengah hiruk-pikuk Pilkada Kabupaten Luwu 2024, beredar kabar yang mengklaim dukungan PP IPMIL Luwu kepada salah satu pasangan calon (Paslon). Isu tersebut mencuat setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP IPMIL Luwu, Iqro Muslim Said, disebut-sebut mengatasnamakan organisasi dalam mendukung salah satu kandidat.
Namun, Ketua Umum PP IPMIL Luwu, Yandi, menegaskan bahwa tindakan tersebut bukan sikap resmi lembaga. Ia menyatakan bahwa PP IPMIL Luwu sebagai organisasi kemahasiswaan harus mengambil jarak tegas dari politik praktis, terlebih di tengah kontestasi Pilkada yang sensitif.
"Apa yang dilakukan oleh Iqro Muslim Said adalah bentuk pelanggaran yang menyeret nama organisasi ke dalam ranah politik praktis. Hal ini berpotensi merusak nama baik PP IPMIL Luwu dan kepengurusan kami," tegas Yandi.
Ia menambahkan bahwa PP IPMIL Luwu memiliki tugas utama untuk fokus pada persoalan masyarakat, terutama yang timbul akibat kebijakan pemerintah yang kurang tepat. Oleh karena itu, organisasi tersebut tidak boleh terkontaminasi oleh kepentingan politik praktis.
"Kami telah konsisten mengadvokasi berbagai permasalahan di Kabupaten Luwu, baik yang belum terselesaikan di pemerintahan sebelumnya maupun yang mungkin muncul di periode mendatang. Ini adalah komitmen kami kepada masyarakat, dan kami akan terus melakukannya dengan netral dan independen," ujar Yandi.
Dalam Pilkada Luwu 2024, PP IPMIL Luwu menegaskan posisi netralnya. Mereka menjunjung tinggi asas independensi sebagai bagian dari norma kelembagaan yang telah menjadi prinsip dasar organisasi tersebut.
"Kami tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon. Netralitas ini adalah komitmen kami untuk menjaga integritas PP IPMIL Luwu sebagai organisasi mahasiswa yang berorientasi pada kepentingan masyarakat," pungkas Yandi.
Dengan pernyataan resmi ini, PP IPMIL Luwu berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh isu yang beredar dan tetap menjaga suasana Pilkada yang kondusif
@tim/mds