Notification

×

Iklan

Iklan

de1d1bb67b1f48eaa9178df9e1152558® FLYER-GEMILANG-OSN-SMP-MTs-Page-0© FLYER-GEMILANG-OSN-SMP-MTs-Page-1©

Maraknya Aksi Begal di Jalan Masuk Barombong, Tamalate: Korban Sepulang Memancing Dibusur Panah Ketapel

Monday, November 18, 2024 | November 18, 2024 WIB Last Updated 2024-11-18T04:46:21Z

Luka Busur HN dibawah punggung 


Makassar, 18 November 2024 — Aksi begal kembali meresahkan warga Makassar, kali ini terjadi di sekitar jalan masuk Barombong, Kecamatan Tamalate, Kelurahan Barombong, yang merupakan wilayah hukum Polsek Tamalate. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 17 November 2024, sekitar pukul 03.40 dini hari, ketika korban berinisial HN bersama beberapa rekannya sepulang dari memancing.


Menurut keterangan saksi mata, korban dan teman-temannya tengah melintas di jalan yang sepi usai memancing di kawasan pesisir. Tiba-tiba, sejumlah pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang muncul dengan sepeda motor dan langsung menghadang mereka. Salah seorang pelaku melepaskan busuran panah ketapel ke arah HN yang sedang berada di depan kelompok tersebut, mengenai bagian punggung bagian bawah dan lutut korban.


Beruntung, HN segera bergegas mengamankan diri dengan cara berlari menuju area semak belukar yang dianggap aman, menghindari ancaman lebih lanjut dari para pelaku. Meskipun para pelaku sempat mengeroyok teman-teman HN, mereka tidak sempat merampas barang berharga korban. Para pelaku yang tampak frustasi akhirnya melarikan diri dengan sepeda motor menuju arah yang tidak diketahui.

Luka Bagian Lutut

Korban yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Polisi dari Polsek Tamalate segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.


Kasus ini semakin menambah daftar panjang aksi begal yang meresahkan warga, terutama di kawasan yang relatif sepi seperti jalan masuk Barombong. Banyaknya laporan serupa dalam beberapa waktu terakhir memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat, yang mendesak pihak berwajib untuk lebih meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah tersebut.


Hadi Sutrisno, SH., seorang pengacara yang juga aktivis hukum, mengungkapkan bahwa pemerintah dan aparat kepolisian harus segera bertindak tegas dalam mengatasi masalah ini, mengingat maraknya aksi kejahatan jalanan yang menimbulkan rasa takut di masyarakat.


"Kami mendorong agar polisi segera menangkap para pelaku dan memastikan mereka mendapat hukuman yang setimpal. Begal sudah menjadi ancaman serius di kota ini. Pemerintah harus lebih sigap dalam menciptakan rasa aman bagi warganya," tegas Hadi.


Hingga berita ini diturunkan, polisi masih memburu pelaku begal tersebut dan berharap bisa segera mengungkap jaringan pelaku kejahatan jalanan di wilayah Tamalate dan sekitarnya.



@mds

Berita Video

×
Berita Terbaru Update