Notification

×

Iklan

Iklan

FLYER-GEMILANG-OSN-SMP-MTs-Page-0© FLYER-GEMILANG-OSN-SMP-MTs-Page-1©

Pilihan Rakyat di Pilkada Jeneponto: Sarif-Qalby Unggul

Thursday, November 28, 2024 | November 28, 2024 WIB Last Updated 2024-11-27T16:08:40Z

Rais Al Jihad

JENEPONTO 28 November 2024 – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jeneponto 2024 mulai menunjukkan tren perolehan suara sementara. Pasangan calon nomor urut 3, Sarif-Qalby, memimpin berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis oleh Script Survei Indonesia (SSI), Rabu (27/11/2024).  


Hingga pukul 19.50 WITA, data masuk telah mencapai 73 persen. Pasangan Sarif-Qalby tercatat memperoleh 42 persen suara, meninggalkan pesaing terdekatnya, Paris-Islam (nomor urut 2), dengan raihan 40,74 persen. Sementara itu, pasangan Syamsuddin Karlos-Syafruddin Nurdin meraih 12,75 persen, dan pasangan Efendi Al Qadri Mulyadi-Andry Arief Bulu mengumpulkan 4,51 persen.  


Meski demikian, hasil ini bersifat sementara karena belum mencapai 100 persen data terkumpul. Proses penetapan resmi akan melalui rekapitulasi suara berjenjang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).  


Sapriadi Saleh, Komisioner Bawaslu Jeneponto, menegaskan pentingnya menunggu hasil resmi yang akan diumumkan setelah proses rekapitulasi di tingkat kabupaten selesai.  


“Rekapitulasi di tingkat kabupaten dijadwalkan mulai 29 November hingga 6 Desember, dengan pengumuman hasil final pada 12 Desember,” ungkap Sapriadi.  


Sementara itu, Ketua Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP) Sulawesi Selatan, Rais Al Jihad, mengimbau seluruh pendukung pasangan calon untuk menjaga situasi tetap kondusif hingga hasil akhir diumumkan.  


“Kami mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam Pilkada ini. Namun, saya mengingatkan agar semua pihak, khususnya para pendukung, tetap menahan diri dan menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung. Kita harus bersama-sama memastikan tidak ada potensi konflik yang bisa mencederai pesta demokrasi ini,” ujar Rais.  


Menurut Rais, perbedaan hasil sementara bukanlah alasan untuk memperkeruh suasana. Ia juga meminta penyelenggara pemilu memastikan transparansi dalam setiap tahap rekapitulasi suara.  


“Transparansi adalah kunci menjaga kepercayaan publik. Bawaslu dan KPU harus bekerja dengan penuh integritas agar masyarakat menerima hasil akhir tanpa keraguan,” tambahnya. 



Pilkada Jeneponto tahun ini menjadi ajang yang sangat dinamis, dengan selisih suara tipis antara dua pasangan teratas yang mencerminkan tingginya partisipasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah ke depan.  



@mds

Berita Video

IMG-20241205-WA0057® IMG-20241205-WA0058® IMG-20241205-WA0059® IMG-20241205-WA0056®
×
Berita Terbaru Update