®
®
® |
| Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto |
Makassar, 29 Desember 2024 — Nama Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto tidak asing bagi masyarakat Makassar. Dalam kurun waktu sepuluh tahun menjabat sebagai Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas, inovatif, dan bersih dari segala tuduhan hukum. Keberhasilannya memimpin Kota Daeng ini menjadi bukti nyata bahwa integritas dan kerja keras mampu menghalau berbagai tantangan, termasuk isu-isu hukum yang kerap menghantui pejabat publik.
Sepanjang dua periode masa jabatannya, berbagai kebijakan strategis berhasil dilahirkan Danny. Inovasi seperti program Smart City, Lorong Garden, dan Makassar Tidak Rantasa (MTR) menjadi contoh nyata dari visi pembangunan yang berkelanjutan. Meski kerap dihujani kritik dan tudingan, Danny selalu mampu menjawab setiap isu dengan bukti kerja nyata dan pencapaian yang tidak dapat disangkal.
Integritas Tanpa Cela
Selama memimpin, Danny beberapa kali menghadapi tuduhan politik dan dugaan pelanggaran hukum. Namun, dari sekian banyak tudingan, tidak ada satu pun yang terbukti secara hukum. Hal ini menunjukkan bahwa semua kebijakan yang diambil telah melalui kajian matang, mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Bahkan, walaupun banyak oknum atau kalangan yang mem-framing masalah agar terseret ke dalam pusaran korupsi, sampai saat ini belum ada bukti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
Pakar hukum Farid Mamma, SH., MH., mengapresiasi rekam jejak Danny yang dinilainya sebagai cerminan pemimpin berintegritas. “Danny Pomanto adalah contoh langka seorang kepala daerah yang tidak hanya memiliki visi besar, tetapi juga mampu menjaga dirinya tetap bersih dari jeratan hukum selama dua periode. Hal ini tidak lepas dari sikapnya yang selalu menghormati aturan dan hukum yang berlaku,” ungkap Farid.
Tantangan Politik yang Teratasi
Sebagai seorang pemimpin, Danny tak lepas dari intrik politik. Salah satunya adalah ketika menghadapi isu terkait pengelolaan anggaran dan proyek-proyek strategis di Makassar. Namun, berbagai tuduhan tersebut berhasil diluruskan melalui mekanisme hukum yang transparan. Audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pun konsisten memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan Makassar selama masa kepemimpinannya.
“Saya selalu berpegang pada prinsip transparansi. Kritik dan tuduhan adalah hal biasa, tetapi yang penting adalah bagaimana kita menjawabnya dengan kerja nyata,” ujar Danny dalam salah satu wawancara.
Citra Bersih di Tengah Gejolak Nasional
Dalam konteks nasional, banyak kepala daerah yang tersandung kasus korupsi atau penyalahgunaan wewenang. Namun, Danny berhasil menjaga citra Makassar tetap positif di mata publik. Pendekatan Danny yang humanis, fokus pada pemberdayaan masyarakat, dan pengawasan ketat terhadap birokrasi menjadi kunci keberhasilannya.
Pengamat politik Gusalam menyebut Danny sebagai teladan dalam hal kepemimpinan yang bersih. “Ketika banyak kepala daerah lain menghadapi masalah hukum, Danny tetap berdiri tegak tanpa cela. Ini membuktikan bahwa integritas adalah pondasi utama kepemimpinannya,” kata Gusalam.
Peninggalan yang Abadi
Saat masa jabatannya akan segera berakhir, Danny Pomanto meninggalkan jejak yang sulit dilupakan. Selain keberhasilan program-programnya, reputasinya sebagai pemimpin yang bebas dari cela hukum menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya. Tidak heran jika namanya kerap disebut dalam berbagai survei sebagai salah satu kepala daerah terbaik di Indonesia.
Dengan rekam jejak yang bersih dan dedikasi yang tinggi, Danny Pomanto membuktikan bahwa seorang pemimpin yang berintegritas mampu mengubah wajah kota dan membangun kepercayaan masyarakat. Makassar pun kini dikenal sebagai kota yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga memiliki tata kelola pemerintahan yang patut dicontoh.
Reporter: Aldy Setiawan
Sumber: Kantor Berita Celebes Post
