®
©
©
Mohammad Ramdhan Pomanto
Makassar, 30 Desember 2024 — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto, kembali menjadi sorotan publik setelah puluhan tuduhan korupsi yang diarahkan kepadanya tidak berhasil dibuktikan. Fenomena ini memunculkan pertanyaan besar di tengah masyarakat: apakah Danny Pomanto benar-benar bersih, atau ada celah hukum yang berhasil dimanfaatkannya?
Sepanjang kariernya sebagai Wali Kota Makassar, Danny Pomanto kerap diterpa isu miring. Mulai dari dugaan penyalahgunaan anggaran, proyek infrastruktur yang dianggap sarat kepentingan, hingga isu gratifikasi. Namun, hingga kini, tak satu pun dari tuduhan tersebut yang berujung pada vonis hukum.
Proses Hukum yang Berlarut
Banyak pihak menilai bahwa proses hukum terhadap tuduhan-tuduhan tersebut cenderung berlarut-larut. Beberapa laporan yang diajukan ke aparat penegak hukum (APH) bahkan tidak sampai pada tahap penyidikan lebih lanjut. Di sisi lain, lembaga pengawas seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun kejaksaan daerah juga belum menemukan bukti kuat untuk menjeratnya.
Danny Pomanto, dalam berbagai kesempatan, selalu membantah keterlibatannya dalam praktik korupsi. “Saya tegaskan, semua kebijakan yang saya ambil sudah sesuai prosedur. Ini hanya bagian dari dinamika politik,” ucapnya dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Sorotan Publik dan Pengamat
Farid Mamma, SH., M.H., seorang pengamat hukum dan direktur Pusat Kajian Advokasi dan anti korupsi Sulawesi Selatan (PUKAT), memberikan pandangannya. Menurutnya, kasus seperti ini menunjukkan perlunya reformasi dalam sistem hukum agar tuduhan korupsi tidak dijadikan alat politik semata.
“Kita harus mengedepankan asas praduga tak bersalah. Namun, jika ada tuduhan yang valid, harus diselesaikan secara tuntas. Jika tidak, itu hanya akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap hukum,” tegas Farid Mamma.
Sementara itu, kelompok masyarakat yang pro-Danny menilai bahwa wali kota dua periode tersebut adalah korban dari persaingan politik. Mereka menuding adanya upaya sistematis untuk menjatuhkan reputasi Danny Pomanto menjelang akhir masa jabatannya.
Tantangan Ke depan
Danny Pomanto masih menghadapi tantangan besar. Meski telah terbukti bersih dari berbagai tuduhan, isu korupsi tetap menjadi momok dalam perjalanan politiknya. Publik berharap bahwa setiap tuduhan yang dilayangkan memiliki dasar hukum yang kuat, sehingga proses hukum berjalan objektif dan transparan.
“Saya akan terus bekerja untuk rakyat Makassar dan membuktikan bahwa integritas adalah hal yang utama dalam pemerintahan. Saya tidak akan mundur hanya karena fitnah atau tuduhan tanpa bukti,” pungkas Danny Pomanto.
Masyarakat Makassar kini berada di persimpangan. Di satu sisi, mereka mendukung upaya pemberantasan korupsi, namun di sisi lain, mereka juga tak ingin hukum dijadikan alat politik untuk menjatuhkan lawan. Hanya waktu yang akan menjawab apakah Danny Pomanto mampu mempertahankan integritasnya di tengah badai politik dan hukum yang terus mengintainya.
Reporter: Aldy Setiawan
Sumber: Kantor Berita Celebes Post
©
©
©
®
®
®
®
