©
© |
| Yandi Ketua Umum PP IPMIL Luwu, |
Luwu, 9 Desember 2024 - Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati pada setiap tanggal 9 Desember harus senantiasa menjadi alarm pengingat, tidak hanya bagi masyarakat sipil, namun juga bagi Pemerintah dan para penegak hukum, khususnya Pemkab Luwu sebagai aktor utama yang wajib berkomitmen dalam mencegah dan mengatasi persoalan korupsi di tingkat lokal.
Menurut Yandi selaku Ketua Umum PP IPMIL Luwu, bahwa persoalan korupsi di Kabupaten Luwu dalam 5 tahun terakhir membuat kita harus tetap membuka mata sembari bersuara, bahwa praktek penyelenggaraan pemerintahan pada tingkat lokal juga sangat rawan penyelewengan.
"Ditambah dengan dugaan kasus korupsi Mantan Bupati Luwu Basmin Mattayang yang sampai hari ini masih belum menemukan titik terang," ucap Yandi.
Lanjutnya bahwa PP IPMIL Luwu sudah beberapa kali melakukan advokasi sebagai upaya memperjelas kedudukan kasus dugaan Korupsi yang menyeret Basmin Mattayang tersebut.
"Sampai sekarang kami masih terus memantau, dan kedepannya akan terus kami advokasi sampai menemukan titik terang," tegas Yandi.
Yandi melanjutkan bahwa upaya untuk membongkar praktek korupsi di Kabupaten Luwu merupakan semangat utama yang harus terus dilakukan oleh organisasi mahasiswa daerah, sebab menurutnya itulah salah satu tujuan utama IPMIL Luwu didirikan.
"IPMIL Luwu ini organisasi mahasiswa, jadi peran vitalnya sangat penting dalam melakukan kontrol dan evaluasi terhadap Pemkab, sebab ini berhubungan dengan kepentingan masyarakat akar rumput sebagai pembayar pajak," lanjutnya.
Yandi juga menyampaikan bahwa siapapun yang memimpin Kabupaten Luwu, ia tetap harus mendapat pengawasan dari masyarakat khususnya mahasiswa, mengingat persoalan kemiskinan parah di Luwu ini pastinya tidak terlepas dari persoalan korupsi.
"Pemerintahan boleh berganti, tapi semangat kami masih tetap sama, bahwa kami akan senantiasa berdiri bersama masyarakat untuk melakukan kontrol terhadap kebijakan Pemkab kedepannya, tutupnya.
@Hk
®
®
®
®
