Jakarta, 25 Desember 2024 — Prof. Dr. Eggi Sudjana, pengacara dan aktivis senior, bersama Idris Hadi, Sekretaris Jenderal Aliansi Damai Anti Penistaan Islam, menyampaikan seruan tegas dalam sebuah diskusi di kanal YouTube Eggi Sudjana Channel. Keduanya menyoroti maraknya kasus korupsi di Indonesia, dengan pesan keras bahwa korupsi adalah penghinaan terhadap nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
"Kita bukan negara maling! Jangan lindungi koruptor!" tegas Eggi. Ia menyampaikan kritik tajam terhadap lambannya penegakan hukum terhadap pelaku korupsi. Menurutnya, pembiaran ini menunjukkan kegagalan negara dalam melindungi rakyatnya dari kejahatan sistemik yang merusak kepercayaan publik.
Idris Hadi menambahkan, korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga mencederai nilai-nilai keadilan yang diajarkan dalam Islam. "Dalam Islam, korupsi adalah dosa besar. Para koruptor tidak hanya mencuri uang rakyat, tetapi juga mencuri masa depan bangsa. Melindungi koruptor sama saja dengan menghianati ajaran agama dan nurani bangsa ini," ujarnya.
Seruan untuk Bersatu Melawan Korupsi
Keduanya menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk umat Islam, untuk berani bersikap melawan korupsi. Idris mengajak umat untuk mengedepankan akhlak dan mendukung penegakan hukum yang tegas. "Korupsi bukan hanya soal hukum, tapi juga soal moral. Kita harus bersatu memberantasnya demi keberkahan bangsa," tambah Idris.
Dalam video berdurasi 20 menit itu, diskusi berfokus pada pentingnya reformasi hukum yang lebih adil dan tidak pandang bulu. Eggi dan Idris juga menyoroti beberapa kasus yang terkesan "dilindungi" oleh oknum tertentu, sehingga merusak rasa keadilan masyarakat.
Dukungan Publik
Video ini telah menarik perhatian luas di media sosial, mendapatkan ribuan komentar yang mendukung. Banyak warganet yang mengapresiasi keberanian Eggi dan Idris dalam menyuarakan isu ini.
Eggi menutup diskusi dengan pesan yang penuh semangat: "Melawan korupsi adalah jihad kita untuk bangsa ini. Jangan takut, karena diam adalah bentuk pengkhianatan."
@mds