Dugaan Proyek Dana Desa Manurunge Bermasalah: Kanopi Taman Baca Tidak Sesuai Spesifikasi

Papan Desa Manurunge

Bone, Sulawesi Selatan, 28 Desember 2024 – Pembangunan kanopi di salah satu lokasi strategis menuai sorotan setelah ditemukan ketidaksesuaian dengan spesifikasi standar yang telah ditetapkan. Berdasarkan pengukuran terbaru, terdapat kekurangan signifikan pada lebar dan tinggi kanopi, meskipun panjangnya sudah memenuhi standar.

Hasil Pengukuran Kanopi

Panjang Kanopi

Saat ini: 15 meter (sudah sesuai standar).

Lebar Kanopi

Saat ini: 3,15 meter.

Standar: 4 meter.

Kekurangan: 0,85 meter.

Tinggi Kanopi

Saat ini: 3,26 meter.

Standar: 4 meter.

Kekurangan: 0,74 meter.

Ketidaksesuaian ini dikhawatirkan dapat memengaruhi fungsi utama kanopi dari segi estetika, kenyamanan, dan keamanan bagi pengguna fasilitas di bawahnya. Standar yang telah ditetapkan bertujuan memberikan perlindungan optimal, namun kondisi ini justru menunjukkan adanya pelanggaran teknis yang perlu segera ditindaklanjuti.

Perlu Evaluasi dan Penyesuaian

Pengawas proyek diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil tindakan korektif untuk memperbaiki dimensi kanopi agar sesuai spesifikasi. Kontraktor dan pihak terkait juga didesak untuk menunjukkan tanggung jawab terhadap masalah ini guna menghindari potensi permasalahan di masa depan, baik secara teknis maupun hukum.

Harapan Warga

Sejumlah warga yang terdampak menyuarakan aspirasi mereka terkait pembangunan kanopi ini.

“Kami berharap pemerintah atau pengawas proyek bertindak tegas untuk memastikan pembangunan ini sesuai standar. Jangan sampai ada masalah di kemudian hari yang merugikan masyarakat,” ujar seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Proyek yang Perlu Perhatian Khusus

Proyek pembangunan kanopi ini merupakan bagian dari Pembangunan Taman Baca Desa di Dusun Addange, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone. Dengan total anggaran Rp 34.333.000 yang bersumber dari Dana Desa TA 2024, proyek ini menjadi perhatian masyarakat yang menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaannya.

Kepala Desa Manurunge, Edol Kurniawan Idhan, diharapkan segera memberikan klarifikasi terkait kondisi ini sekaligus memastikan pengerjaan proyek sesuai dengan rencana dan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Langkah cepat, tegas, dan transparan sangat diperlukan untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan proyek desa. Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat sekitar serta menjadi contoh bagi pengelolaan Dana Desa yang efektif dan bertanggung jawab.

@mds