©
® |
| Aktivitas Kepala Desa Dan Perangkat, Kader Desa Mulamenree |
CELEBES POST, Bone, Sulawesi Selatan – Suara keresahan warga Desa Mulamenree, Kecamatan Ulaweng, semakin lantang terdengar. Melalui berbagai platform media sosial dan aplikasi perpesanan, masyarakat setempat menyoroti dugaan penyalahgunaan wewenang oleh kepala desa, yang dinilai semakin meresahkan.
Keluhan utama datang dari distribusi bantuan sosial (bansos) yang dianggap tidak adil. Menurut warga, banyak penerima bantuan yang sebenarnya tidak memenuhi kriteria, sementara mereka yang benar-benar membutuhkan malah diabaikan.
“Kami sudah lama diam, tapi kesabaran ada batasnya. Bantuan yang seharusnya menjadi hak kami malah salah sasaran,” ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Joget Ria dan Bir di Room VIP, Kepala Desa Jadi Sorotan
Masalah tidak berhenti di situ. Sebuah video yang diduga menampilkan kepala desa bersama beberapa kadernya sedang berpesta di sebuah tempat hiburan malam telah memicu kemarahan publik. Dalam video tersebut, kepala desa terlihat berjoget sembari terpampang botol minuman beralkohol dan kader desa memegang botol bir sambil berjoget ria, ada juga seorang pria muda dengan penuh percaya diri meneguk minuman beralkohol sambil menikmati suasana dalam ruangan VIP Karoke.
Video yang tersebar melalui status WhatsApp itu langsung menjadi viral dan menambah panjang daftar keluhan warga. “Kami merasa tindakan ini tidak pantas dilakukan seorang pemimpin desa, apalagi di tengah penderitaan masyarakat,” ujar salah seorang warga yang kecewa.
Farid Mamma, SH., M.H., seorang pemerhati hukum dan kebijakan publik, mengecam keras tindakan kepala desa tersebut. Ia menilai tindakan itu sebagai pelanggaran terhadap etika dan tanggung jawab pejabat desa.
“Pemimpin desa adalah simbol dan panutan masyarakat. Jika kepala desa berjoget ria sambil memegang minuman beralkohol di tempat hiburan malam, itu menunjukkan kurangnya integritas dan penghormatan terhadap amanah yang diberikan masyarakat. Tindakan semacam ini tidak hanya merusak citra pemerintah desa, tetapi juga mencederai kepercayaan masyarakat,” ujar Farid dengan nada geram.
Ia juga menambahkan bahwa seorang kepala desa harus memahami tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat. “Tanggung jawab seorang pejabat desa adalah melayani masyarakat dengan penuh dedikasi, bukan justru mempertontonkan perilaku yang tidak bermoral. Ini adalah penghinaan terhadap rakyat kecil yang tengah berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Akademisi: Pemerintah Harus Tegas
Gusalam, akademisi pemerhati kebijakan aparatur kinerja pemerintah desa, juga turut menyoroti kasus ini. Ia menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap kinerja kepala desa.
“Kasus ini mencerminkan lemahnya pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja kepala desa. Pemerintah, khususnya camat dan dinas terkait, harus segera bertindak tegas. Jika dibiarkan, hal ini dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa,” tegas Gusalam.
Upaya Awak Media Celebes Post
 |
| Bukti Upaya Konfirmasi Pihak Media |
Pihak awak media Celebes Post telah mencoba menghubungi kepala desa melalui panggilan telepon sebanyak lima kali untuk meminta klarifikasi terkait berbagai tuduhan yang beredar. Namun, hingga berita ini dinaikkan, tidak ada jawaban dari pihak kepala desa.
Tuntutan Warga: Evaluasi dan Transparansi
Warga berharap agar pemerintah daerah segera mengevaluasi kinerja kepala desa dan memastikan kebijakan yang dibuat berpihak pada kepentingan masyarakat. Mereka juga meminta adanya transparansi dalam pengelolaan anggaran desa.
“Kalau dibiarkan, kondisi ini akan semakin memperburuk keadaan. Kami ingin perubahan nyata, bukan sekadar janji,” tutur seorang warga.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah desa dan kecamatan belum memberikan tanggapan resmi. Namun, tekanan publik untuk menyelesaikan persoalan ini terus menguat.
Kasus Desa Mulamenree ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap kepala desa sebagai ujung tombak pelayanan publik. Ketegasan pemerintah diperlukan agar keadilan dan kesejahteraan masyarakat benar-benar terwujud.
@tim_mds
©
©
©
®
®
®
®
