Kondisi ditemukan mayat wanita hamil enam bulan |
CELEBES POST, Gowa, Sulsel — Seorang perempuan hamil enam bulan ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan di area persawahan milik warga di Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Selasa (21/1/2025).
Korban yang mengenakan sweater biru, kaos hitam, dan celana panjang hitam ditemukan tergeletak di jalan tani sekitar area persawahan. Di dekat lokasi, terdapat sepeda motor Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi DD 6227 NS, yang diduga milik korban.
Kapolsek Pallangga, AKP Firman Asean, mengungkapkan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang jogging sekitar pukul 06.00 WITA. "Setelah mendapat laporan, kami bersama tim langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Firman.
Mayat Wanita Hamil enam bulan |
Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga mengalami penganiayaan yang berujung pada pembunuhan. "Di tubuh korban yang diperkirakan hamil enam bulan, ditemukan lebam dan sejumlah luka tusukan," ungkap AKP Firman.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk proses lebih lanjut. Firman menambahkan, pihaknya telah memeriksa seorang saksi, yaitu teman korban, dan penyelidikan masih terus berlangsung. "Kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, nanti akan dijelaskan oleh Kapolres," tambahnya.
Di Kantor Polsek Pallangga, seorang perempuan bernama Satriani Dg Ngai (39), yang mengaku sebagai ibu kandung korban, hadir untuk memberikan keterangan. Satriani yang merupakan warga Desa Labbakang, Kecamatan Bajeng, menyebut bahwa korban bernama Putri Indah Sari, berusia 18 tahun.
"Iya, pak, itu anakku, namanya Putri Indah Sari," ujar Satriani sambil menangis, Selasa siang (21/1/2025).
Satriani menjelaskan bahwa sebelum kejadian, pada Senin malam (20/1/2025) sekitar pukul 20.00 WITA, Putri meminta izin kepada ayahnya untuk menemani temannya, Vina, mengambil telepon genggam yang telah diperbaiki. Setelah itu, Putri tidak lagi memberikan kabar hingga akhirnya ditemukan tewas keesokan paginya.
"Semalam sekitar jam delapan, Putri pamit keluar untuk menemani temannya, Vina, mengambil HP yang sudah diperbaiki. Pagi tadi, saya dapat kabar dari warga kalau anak saya sudah meninggal," ujar Satriani dengan suara bergetar.
Satriani juga membenarkan bahwa motor yang ditemukan di lokasi kejadian adalah milik anaknya. Ia berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini. "Saya serahkan semuanya kepada pihak kepolisian. Semoga peristiwa ini segera terungkap dan pelaku dihukum setimpal," pungkasnya.
Pihak Kepolisian Berkomitmen Mengusut Tuntas
Kapolsek Pallangga memastikan penyelidikan terus dilakukan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi-saksi. Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat kondisi korban yang sedang hamil.
Berita ini akan terus diperbarui sesuai perkembangan penyelidikan.
DL