Briptu Iqbal Anwar Arif, SH. |
CELEBES POST, Yalimo, Papua – Insiden penembakan kembali mengancam keamanan di wilayah Papua. Pada Jumat, 17 Januari 2025, pukul 16.30 WIT, seorang personel Operasi Damai Cartenz (ODC) menjadi korban penembakan saat menjalankan tugas patroli keamanan di sektor Yalimo.
Korban, Briptu Iqbal Anwar Arif, SH., terkena tembakan di bagian leher dan langsung dilarikan ke Puskesmas Yalimo untuk mendapatkan perawatan intensif. Peristiwa ini terjadi di sekitar lokasi PT. AMO, pada koordinat CO 54M 326230 9581949.
Briptu Iqbal Anwar Arif, SH. |
Kronologi Kejadian
Menurut laporan awal dari Kasatgas Tindak Operasi Damai Cartenz, insiden bermula saat dua mobil patroli melintas di jalan menuju tanjakan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Kendaraan pertama yang ditumpangi Briptu Iqbal berhenti karena terdapat papan kayu melintang di jalan.
“Saat kendaraan berhenti, terlihat dua orang tak dikenal (OTK) mengendarai sepeda motor melintasi tanjakan tersebut. Tidak lama kemudian, tembakan dilepaskan dari arah tebing sebelah kanan. Korban langsung terkena tembakan di leher dan terjatuh,” jelas laporan resmi yang diterima.
Setelah kejadian, rekan-rekan korban segera mengevakuasi Briptu Iqbal ke fasilitas kesehatan terdekat, sementara personel lainnya meningkatkan kewaspadaan di lokasi kejadian.
Berikut Video Kejadian :
Langkah Antisipasi dan Investigasi
Hingga berita ini diturunkan, seluruh personel Operasi Damai Cartenz sektor Yalimo dalam kondisi siaga penuh untuk mengantisipasi potensi serangan lanjutan. Tim gabungan telah dikerahkan untuk menyisir area kejadian dan memburu pelaku yang diduga melarikan diri ke wilayah perbukitan.
“Kami masih mendalami motif di balik serangan ini. Upaya pengejaran pelaku sudah dilakukan, dan perkembangan lebih lanjut akan dilaporkan secara berkala,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 dalam keterangannya.
Identitas Korban
Korban penembakan teridentifikasi sebagai:
Nama: Briptu Iqbal Anwar Arif, SH.
Pangkat/NRP: Briptu/99110458.
Pernyataan Resmi dan Arahan Pimpinan
Kepala Operasi Damai Cartenz menyampaikan rasa prihatin mendalam atas insiden yang menimpa salah satu anggotanya. Ia juga menegaskan bahwa patroli keamanan akan terus diperketat demi menjaga stabilitas di wilayah Yalimo dan sekitarnya.
“Seluruh personel Operasi Damai Cartenz harus tetap waspada dan siaga penuh. Kami tidak akan berhenti hingga pelaku berhasil ditangkap dan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Insiden ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi aparat keamanan dalam menjaga ketertiban di Papua. Upaya intensif dari pihak berwenang diharapkan dapat segera mengungkap dalang di balik serangan ini sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat di wilayah tersebut.
(Tim)