©
®
©
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana
CELEBES POST, Makassar, Sulsel – Hingga saat ini, penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar masih menunggu hasil investigasi dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel untuk mengungkap penyebab kebakaran yang melanda Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyampaikan bahwa penyelidikan dilakukan secara ilmiah guna memastikan penyebab kebakaran tersebut.
"Kami sedang menunggu hasil dari Labfor. Proses investigasi dilakukan melalui pendekatan ilmiah," ujar Arya kepada awak media, Rabu (15/1/2025).
Hasil penyelidikan Labfor nantinya akan menjadi dasar untuk menentukan apakah kebakaran tersebut disebabkan oleh pembakaran, korsleting listrik, atau faktor lainnya.
"Kalau sudah ada hasilnya, apakah itu karena dibakar, korsleting listrik, atau sebab lainnya, semuanya akan terlihat dari analisis Labfor," tambah Mantan Kapolres Metro Depok ini.
Arya menjelaskan bahwa dalam empat hari penyelidikan, pihaknya telah memeriksa tujuh saksi, termasuk staf yang berada di lokasi saat kejadian dan warga yang melihat insiden tersebut.
"Sejauh ini ada tujuh saksi yang diperiksa, di antaranya staf yang ada di tempat kejadian dan warga yang menyaksikan," katanya.
Penyelidikan juga difokuskan pada keterangan orang pertama yang melihat api serta staf terakhir yang meninggalkan kantor pada Sabtu (11/1/2025).
"Kami memulai dari keterangan awal. Dari situ, kami mengembangkan informasi untuk memanggil saksi tambahan jika diperlukan," jelas Arya.
Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan jumlah saksi yang diperiksa akan bertambah, termasuk Kepala Disdik Nonaktif, Muhyiddin Mustakim, jika keterangannya dibutuhkan.
Selain itu, dokumen-dokumen yang terbakar telah diamankan oleh tim Labfor sebagai barang bukti untuk analisis lebih lanjut.
"Barang-barang yang terbakar akan dianalisis oleh Labfor, termasuk waktu terjadinya kebakaran dan penyebab pastinya," ungkap Arya.
Sebelumnya, gedung Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar yang berlokasi di Jalan Anggrek, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkang, hangus terbakar pada Sabtu (11/1/2025) dini hari sekitar pukul 02.16 WITA.
Menurut Komandan Regu I Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Ramli, kebakaran tersebut menghanguskan bagian aula di lantai dua gedung. Proses pemadaman berlangsung selama satu jam.
"Informasi kebakaran masuk pada pukul 02.16 WITA. Kebakaran hanya terjadi di lantai dua, tepatnya di aula. Pemadaman berlangsung kurang lebih satu jam," ujar Ramli di lokasi kejadian.
Ramli menegaskan, seluruh armada pemadam kebakaran, termasuk 20 unit dari Mako Damkar, lima unit dari Posko Timur, dan empat unit dari Manggala, dikerahkan untuk memadamkan api.
"Seluruh armada kami kerahkan dengan kekuatan penuh. Tidak ada kendala berarti selama pemadaman berlangsung," katanya.
Meski demikian, petugas pemadam tidak dapat memastikan titik awal api karena saat tiba di lokasi, kobaran api sudah membesar.
"Api sudah membesar ketika kami tiba, sehingga sulit menentukan titik awal kebakaran," jelasnya.
Saat kejadian, hanya ada satu orang yang berjaga di gedung tersebut. Setelah pemadaman, petugas melanjutkan dengan proses pendinginan untuk memastikan api tidak kembali menyala.
(DL)
©
©
©
®
®
®
®
