Puluhan Polisi Berprestasi Terancam PTDH : Keadilan Dipertanyakan!

Ilustrasi PTDH

Makassar, 2 Januari 2025 – Puluhan anggota kepolisian yang dikenal berprestasi kini terancam diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) setelah diduga terlibat dalam kasus pemerasan senilai Rp2,5 miliar. Kasus ini mengejutkan publik, mengingat kontribusi besar yang telah diberikan oleh para anggota tersebut selama bertugas. Banyak pihak yang kini mempertanyakan apakah keadilan benar-benar ditegakkan dalam proses penyelidikan ini.

Menurut informasi yang dihimpun oleh Kontributor Celebes Post, dugaan pemerasan tersebut terjadi setelah korban mengaku dipaksa menyerahkan sejumlah uang. Namun, beberapa kalangan meyakini bahwa tindakan tersebut tidak dilakukan tanpa sepengetahuan atau instruksi dari pihak atasan.

Praktisi hukum yang biasa disapa Farid yang dimintai tanggapannya oleh awak media, menilai bahwa proses penyelidikan harus dilakukan secara menyeluruh. "Biasanya, bawahan melakukan tindakan seperti itu karena adanya perintah dari atas. Hal ini harus diselidiki lebih dalam untuk melihat apakah ada pihak lain yang lebih bertanggung jawab. Jangan sampai hanya individu di lapangan yang dijadikan kambing hitam," ujar Farid.

Farid juga menegaskan pentingnya penerapan asas praduga tak bersalah dalam setiap proses hukum. "Setiap individu berhak untuk diperlakukan secara adil. Kita harus memastikan bahwa proses hukum ini berlangsung secara transparan dan berdasarkan bukti yang kuat," lanjutnya.

Sementara itu, puluhan keluarga anggota kepolisian yang terlibat mengungkapkan rasa kecewa terhadap ancaman PTDH tersebut. "Kami sangat terpukul dengan situasi ini. Mereka telah mengabdikan diri dengan penuh integritas selama bertahun-tahun. Jika ada kesalahan, kami sepenuhnya mendukung proses hukum, namun pemberhentian tanpa pertimbangan matang seperti ini terasa sangat tidak adil," kata salah satu anggota keluarga dengan nada sedih.

Kasus ini memicu perdebatan mengenai keadilan hukum dalam institusi kepolisian. Publik berharap agar proses hukum tidak hanya menargetkan individu yang berada di lapangan, tetapi juga menyelidiki kemungkinan adanya pihak-pihak lain yang turut bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut. Dalam situasi seperti ini, penting bagi institusi untuk memastikan bahwa setiap tindakan diambil dengan penuh pertimbangan dan transparansi untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.

@mds