CELEBES POST, Bulukumba – Pembangunan Pasar Sentral Kabupaten Bulukumba yang menelan anggaran lebih dari Rp39 miliar kini menuai kecaman keras dari aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Simpul Pergerakan Pemuda dan Mahasiswa (SPMP). Mereka menuding proyek tersebut sarat dengan indikasi penyimpangan setelah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menemukan dugaan ketidaksesuaian kualitas mutu beton.
Jenderal Lapangan SPMP, Andi Baso Makkawaru, menegaskan bahwa pembangunan ini tidak hanya cacat secara teknis, tetapi juga berpotensi merugikan negara miliaran rupiah. Menurutnya, temuan BPK RI membuktikan adanya indikasi pelanggaran serius yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.
“Kami mendapatkan hasil temuan BPK RI yang sangat mengejutkan. Ada sembilan titik di mana kualitas mutu beton tidak sesuai dengan spesifikasi kontrak. Ini bukti nyata bahwa proyek ini bermasalah,” ujar Andi Baso dengan nada geram, Senin (3/2/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa SPMP tidak akan tinggal diam dan akan terus mengawal kasus ini hingga pihak yang bertanggung jawab diproses secara hukum.
“Ini bukan sekadar kesalahan teknis, ini indikasi penyimpangan yang harus diusut tuntas. Kami meminta Bupati Bulukumba dan aparat penegak hukum untuk segera turun tangan, melakukan audit menyeluruh, dan menyeret para pelaku yang terlibat ke meja hijau,” tegasnya.
Andi Baso juga mendesak pemerintah daerah agar tidak melindungi kontraktor yang terlibat dalam dugaan penyimpangan ini. Menurutnya, publik berhak mendapatkan transparansi terkait penggunaan anggaran miliaran rupiah ini.
“Kami tidak ingin proyek ini menjadi ajang bancakan oknum-oknum yang hanya mencari keuntungan pribadi. Jangan sampai uang rakyat dikorupsi dengan dalih pembangunan!” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kontraktor dan instansi terkait belum memberikan tanggapan atas temuan BPK RI maupun tuntutan dari SPMP. Publik kini menunggu langkah konkret dari pemerintah daerah dan aparat hukum untuk memastikan proyek ini tidak menjadi skandal baru dalam sejarah pembangunan Bulukumba.
@Tim_mds