Notification

×

Iklan

Iklan

Valentine’s Day: Sejarah Kelam di Balut Hari Kasih Sayang

Sabtu, 15 Februari 2025 | Februari 15, 2025 WIB Last Updated 2025-02-15T11:27:44Z
Ilustrasi


CELEBES POST, Makassar -- Setiap 14 Februari, dunia merayakan Valentine’s Day sebagai hari kasih sayang. Namun, di balik romantisme dan budaya tukar-menukar hadiah, ada sejarah panjang yang tak hanya soal cinta, tetapi juga tragedi kelam yang jarang diketahui banyak orang.


Jejak Sejarah: Dari Ritual Pagan hingga Kisah Santo Valentinus


Perayaan Valentine diyakini berakar dari tradisi Romawi kuno yang disebut Lupercalia, sebuah festival kesuburan yang berlangsung pada 13-15 Februari. Dalam ritual ini, pria Romawi mencambuk wanita dengan kulit hewan sebagai simbol penyucian dan peningkatan kesuburan. Namun, ketika agama Kristen mulai berkuasa, tradisi ini diubah dan dikaitkan dengan kisah Santo Valentinus.


Santo Valentinus adalah seorang pendeta yang dihukum mati oleh Kaisar Claudius II pada abad ke-3 Masehi. Claudius melarang pernikahan bagi prajuritnya karena menganggap pria lajang lebih kuat di medan perang. Namun, Valentinus tetap menikahkan pasangan muda secara diam-diam hingga akhirnya tertangkap dan dieksekusi pada 14 Februari. Konon, sebelum meninggal, ia menulis surat kepada seorang gadis buta yang ia sembuhkan, dengan tanda tangan "From your Valentine", yang kemudian menjadi inspirasi ucapan Valentine masa kini.


Tragedi Berdarah di Balik 14 Februari


Di balik kisah kasih sayang ini, ada banyak peristiwa berdarah yang terjadi pada tanggal yang sama.


Pembantaian Hari Valentine (1929)


Pada 14 Februari 1929, Chicago menjadi saksi pembantaian keji dalam perang antar geng. Tujuh anggota kelompok Bugs Moran dieksekusi oleh orang-orang yang diyakini merupakan kaki tangan Al Capone. Tragedi ini menjadi simbol era kejahatan terorganisir di Amerika.


Pembunuhan Rafik Hariri (2005)


Mantan Perdana Menteri Lebanon, Rafik Hariri, tewas dalam serangan bom dahsyat di Beirut pada 14 Februari 2005. Ledakan ini menewaskan 21 orang lainnya dan mengguncang politik Timur Tengah.


Pembantaian Sekolah Parkland (2018)


Tragedi memilukan juga terjadi di Amerika Serikat pada 14 Februari 2018, saat seorang mantan siswa menembak dan membunuh 17 orang di Marjory Stoneman Douglas High School, Florida. Peristiwa ini memicu perdebatan besar tentang regulasi kepemilikan senjata.


Dari Sejarah Kelam ke Budaya Konsumerisme


Meskipun memiliki jejak sejarah penuh darah, Valentine’s Day kini lebih dikenal sebagai ajang komersialisasi. Cokelat, bunga, dan hadiah mengalir deras di pasaran, menjadikan hari ini sebagai momen konsumtif dengan perputaran uang miliaran dolar setiap tahunnya.


Namun, jika menilik sejarah, perayaan ini lebih dari sekadar momen romantis. Ia mengandung jejak kekuasaan, pengorbanan, hingga tragedi yang mengubah maknanya dari masa ke masa. Maka, benarkah Valentine’s Day adalah hari cinta sejati, atau hanya warisan sejarah yang dimodifikasi demi kepentingan zaman?


@mds

Berita Video

×
Berita Terbaru Update