Notification

×

Iklan

Iklan

BOY THOHIR DIJERAT KASUS KORUPSI PERTAMINA, PUBLIK TUNTUT ERICK THOHIR SEGERA DICOPOT!

Sabtu, 08 Maret 2025 | Maret 08, 2025 WIB Last Updated 2025-03-08T09:47:23Z

Thohir Brother

Celebes Post, Jakarta - Munculnya nama Garibaldi Thohir alias Boy Thohir dalam skandal korupsi raksasa di PT Pertamina Patra Niaga telah mengguncang publik. Desakan keras pun mengarah kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto agar segera menonaktifkan Menteri BUMN Erick Thohir, yang dianggap bertanggung jawab atas keterlibatan pejabat-pejabat di Pertamina.


Desakan ini disampaikan oleh pengamat energi dan Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman. Menurutnya, Erick harus segera dinonaktifkan jika Prabowo benar-benar berkomitmen dalam memberantas korupsi di sektor BUMN.


"Jika Presiden Prabowo Subianto serius dalam memerangi korupsi, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menonaktifkan Menteri BUMN Erick Thohir agar proses hukum berjalan tanpa intervensi," ujar Yusri pada Senin (3/3/2025).


Yusri menegaskan bahwa para pejabat di Pertamina yang terlibat dalam skandal korupsi ini adalah orang-orang yang ditunjuk langsung oleh Erick Thohir. Mereka berperan dalam mengatur ekosistem bisnis migas, yang selama ini diduga dikendalikan oleh kartel minyak, dan merugikan rakyat.


"Pengguna BBM sangat dirugikan oleh praktik bisnis Pertamina yang koruptif, di mana para pejabatnya ditunjuk langsung oleh Erick Thohir," tambahnya.


Selain itu, Yusri juga menyoroti sikap bungkam Erick selama empat bulan sejak Kejaksaan Agung mulai menggeledah kantor dan rumah direksi Pertamina pada Oktober 2024. Erick baru bersuara setelah bertemu dengan Jaksa Agung, yang diduga sebagai upaya melindungi pihak tertentu.


Nama Boy Thohir muncul dalam pusaran kasus ini sebagai aktor kunci di balik kendali pejabat Pertamina yang telah ditahan. Sumber Kejaksaan Agung menyebutkan bahwa Boy mengatur para pejabat ini melalui dua orang kepercayaannya, R Harry Zunardi alias AI dan Febri Prasetyadi Suparta alias Mr. James.


Harry Zunardi diketahui menggantikan Erick sebagai Komisaris Utama PT Mahaka Media Tbk pada 2019, tak lama setelah Erick menjadi Menteri BUMN. Melalui AI, Boy Thohir diduga mengendalikan enam pejabat Pertamina yang mengurus impor minyak.


"Mereka adalah Riva Siahaan, Yoki Firnandi, Maya Kusmaya, Sani Dinar Saifuddin, Edward Corne, dan Agus Purwono," ungkap sumber internal yang dikutip oleh Inilah.com.


Febri diduga menjadi tangan kanan Boy dalam mengatur bisnis hulu migas. Ia dipercaya mengendalikan banyak pejabat strategis di Pertamina dan memiliki pengaruh besar dalam proyek-proyek migas.


Sumber menyebutkan bahwa ada lebih dari 21 pejabat Pertamina yang bernaung di bawah koordinasi James, termasuk nama-nama besar seperti Chalid Said Salim (Dirut Pertamina Hulu Energi), Wiko Migantoro (Wadirut PHE), hingga Bayu Kusumatri dan Ketut Laba.


Saat ditemui awak media, Erick hanya memberikan pernyataan normatif dan enggan menjelaskan secara detail. Dalam pertemuannya dengan Jaksa Agung, ia membahas dugaan oplosan BBM yang merugikan negara hingga Rp 193,7 triliun, namun tidak memberikan kepastian soal keterlibatan kakaknya.


"Saya dan Pak Jaksa Agung rapat jam 11 malam membahas apakah ini blending atau oplosan. Kita tidak mau berargumentasi," dalih Erick Thohir.


Dengan semakin derasnya tekanan publik dan bukti yang terus menguat, nasib Erick Thohir kini berada di tangan Prabowo. Apakah Prabowo akan berani menonaktifkan Erick demi membuktikan komitmennya dalam pemberantasan korupsi? Publik menunggu langkah tegas dari presiden terpilih!


@mds_tim


Berita Video

×
Berita Terbaru Update