![]() |
Peserta Aksi |
Celebes Post Makassar — Aliansi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Korkom Universitas Negeri Makassar (UNM), Tamalate, Universitas Bosowa (Unibos), dan Perintis melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sulawesi Selatan, Senin (28/4). Mereka mendesak Mabes Polri untuk mengambil alih penanganan kasus penipuan online berbasis digital, dikenal dengan sebutan "sobis", yang marak terjadi di Kabupaten Sidrap.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya kejahatan penipuan digital yang dianggap tidak ditangani secara profesional oleh aparat penegak hukum di tingkat daerah. Aliansi menegaskan bahwa penipuan ini merupakan tindak pidana murni, sebagaimana diatur dalam Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang tidak memerlukan aduan korban untuk proses penindakan hukum.
Andika, selaku jenderal lapangan aksi, dalam orasinya menyampaikan sejumlah tuntutan, antara lain:
Mendesak Mabes Polri untuk segera mengambil alih penanganan kasus penipuan online (sobis) di Kabupaten Sidrap.
Menuntut pencopotan Kapolres Sidrap karena dinilai lalai dan membiarkan maraknya praktik penipuan digital di wilayah hukumnya.
Mendesak pengusutan dugaan kongkalikong antara oknum Polda Sulsel dan Kapolres Sidrap yang dituding menghambat proses hukum.
Meminta Mabes Polri mencopot Kapolda Sulsel karena dianggap gagal menegakkan supremasi hukum di wilayah Sulawesi Selatan.
"Kejahatan penipuan digital ini tidak hanya merugikan individu, tetapi telah menjadi ancaman serius terhadap ketertiban masyarakat. Ini murni tindak pidana yang harus ditindak tegas tanpa perlu menunggu laporan korban," tegas Andika di sela-sela aksi.
Andika juga memperingatkan bahwa jika dalam waktu 2x24 jam tuntutan tersebut tidak mendapat respons, Aliansi HMI akan kembali menggelar aksi dengan gelombang massa yang lebih besar di Mapolda Sulsel.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung tertib, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polda Sulsel maupun Mabes Polri terkait tuntutan yang disampaikan oleh para demonstran.
MDS Celebes Post