 |
| Sejumlah Anak Dibawah umur mendapatkan pembinaan humanis akibat tawuran |
Celebes Post Makassar – Upaya preventif untuk memutus mata rantai kekerasan jalanan terus digencarkan oleh jajaran Polsek Tamalate. Pada Senin (21/4/2025) sore, sejumlah remaja yang terlibat dalam aksi perang kelompok atau tawuran mendapatkan pembinaan khusus di Jalan Andi Tonro, Kelurahan Pa'baeng-baeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 16.30 WITA itu berlangsung dengan penuh keprihatinan dan atensi dari berbagai pihak. Para remaja yang terlibat hadir didampingi langsung oleh orang tua masing-masing, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan edukatif atas tindakan yang mereka lakukan.
 |
| Bhabinkamtibmas Pa'baeng-baeng BRIGPOL Andi Ruil Syar |
 |
| Remaja dibawah umur mendengar kan dengan hikmah penyampaian pak Kanit Bhabinkamtibmas |
 |
| Nasehat ibarat orang tua sendiri cegah tawuran anak dibawah umur |
Sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya Kapolsek Tamalate Kompol Syarifuddin, S.Sos., M.H., Lurah Pa’baeng-baeng Nugroho Adi Putra, S.STP., Kanit Binmas IPTU Fendy Sjahrir, Kanit Samapta IPTU Hasanuddin, serta Bhabinkamtibmas Pa'baeng-baeng BRIGPOL Andi Ruil Syar. Jajaran ketua RT/RW dari Kelurahan Pa’baeng-baeng dan Bonto Duri pun tampak memberikan dukungan penuh dalam kegiatan tersebut.
Dalam pembinaan yang dilakukan secara terbuka itu, para remaja diberikan nasihat moral, edukasi hukum, serta ajakan untuk kembali ke jalur positif melalui pendidikan dan kegiatan sosial yang konstruktif.
Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin, menegaskan bahwa perang kelompok yang kerap terjadi sangat meresahkan masyarakat. “Kami tidak hanya ingin menindak, tapi juga menyelamatkan generasi muda dari jalan kekerasan. Pembinaan ini adalah langkah awal untuk membangun kembali kesadaran moral dan tanggung jawab sosial para remaja,” ujarnya.
Aksi tawuran yang menjadi pemicu kegiatan ini terjadi di kawasan padat penduduk Jalan Andi Tonro, yang dikenal rawan bentrok antar kelompok remaja. Melalui pendekatan humanis dan edukatif, kepolisian berkolaborasi dengan pihak kelurahan dan para orang tua guna menekankan pentingnya pembinaan karakter, pengawasan keluarga, serta peran aktif lingkungan sekitar dalam membentuk perilaku remaja.
Lurah Pa’baeng-baeng, Nugroho Adi Putra, turut memberikan pernyataan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan adalah kunci keberhasilan pembinaan. “Kami berharap ini bukan sekadar solusi jangka pendek, tetapi momentum perubahan bagi anak-anak kita untuk meninggalkan kekerasan dan beralih pada kegiatan yang lebih positif,” tuturnya.
Kegiatan ini juga didokumentasikan secara lengkap sebagai bentuk transparansi dan dasar evaluasi berkelanjutan terhadap program pembinaan remaja di wilayah Tamalate.
Reporter: MDS - Celebes Post
