![]() |
SGRD |
Celebes Post Makassar, Sulsel — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Gerakan Rakyat Demokratik (SGRD) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Sulawesi Selatan. Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap keterlambatan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) oleh Ketua DPRD Kabupaten Takalar, yang dinilai melanggar ketentuan perundang-undangan.
Jenderal Lapangan aksi, Tri Nur Akbar, menegaskan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, LKPJ kepala daerah wajib disampaikan paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. Namun kenyataannya, rapat paripurna yang membahas LKPJ di Takalar digelar setelah batas waktu tersebut terlampaui.
“Keterlambatan ini bukan sekadar masalah administratif, tapi menunjukkan lemahnya komitmen terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujar Tri di sela-sela aksi.
Fatur, salah satu orator aksi yang juga menjabat sebagai Dewan Komando SGRD, menyatakan bahwa mereka menuntut DPW PKB Sulsel segera melakukan evaluasi terhadap kadernya yang menjabat sebagai Ketua DPRD Takalar. Menurutnya, keterlambatan ini berpotensi merugikan publik dan melemahkan fungsi pengawasan terhadap eksekutif.
“Hari ini kami turun ke jalan karena keresahan kami terhadap buruknya manajemen pemerintahan lokal. Aspirasi masyarakat Takalar tidak boleh dipermainkan. Kami beri waktu kepada PKB untuk mengambil langkah tegas,” tegas Fatur.
Menanggapi aksi tersebut, Wakil Ketua DPW PKB Sulsel menerima langsung aspirasi para mahasiswa. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian publik terhadap kinerja kader partainya dan berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada teman-teman mahasiswa dari Takalar atas kepeduliannya. Kami akan segera memanggil yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi secara internal,” ujarnya.
Aksi ini kembali menegaskan pentingnya peran masyarakat, khususnya mahasiswa, dalam mengawal integritas dan kinerja pejabat publik. SGRD menegaskan akan terus melakukan pemantauan dan siap turun aksi kembali jika tidak ada langkah konkret dalam waktu dekat.
Darmin - Celebes Post