![]() |
Posko Terpadu OPS Ketupat 2025 |
Celebes Post Makassar, Sulawesi Selatan – Operasi Ketupat Pallawa 2025 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1446 H resmi berakhir pada Senin, 8 April 2025. Operasi yang berlangsung selama 14 hari sejak 26 Maret ini dinilai sukses dan berjalan kondusif di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah, hari ini Operasi Ketupat telah resmi berakhir," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman, S.I.K., M.M., dalam keterangan resminya, Rabu (8/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa selama pelaksanaan operasi, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) terjaga dengan baik. Seluruh target operasi berhasil dikelola secara profesional sehingga menghasilkan capaian yang positif.
“Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari arahan dan penekanan langsung Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si., agar seluruh petugas melaksanakan operasi secara profesional, prosedural, persuasif, dan humanis, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP),” jelas Karsiman.
Selama operasi berlangsung, tercatat 77.744 kegiatan preemtif berupa penyuluhan kepada masyarakat baik melalui media sosial, media massa, maupun secara langsung, meningkat 19 persen dibanding tahun lalu. Di sisi preventif, terdapat 34.577 kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (Turjawali) di lokasi rawan kemacetan, kecelakaan, serta kawasan wisata, yang mengalami peningkatan 13 persen.
Adapun arus kendaraan di terminal, bandara, pelabuhan, dan penyeberangan laut mencapai 761.626 unit. Untuk penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas (Dakgar Lantas), terjadi penurunan signifikan sebesar 59 persen dengan hanya 427 pelanggar. Menurut Karsiman, pendekatan yang diutamakan adalah himbauan, edukasi, dan teguran, mengingat operasi ini bersifat kemanusiaan.
Dalam hal kecelakaan lalu lintas, Polda Sulsel mencatat penurunan yang signifikan dibanding periode yang sama pada 2024. Jumlah kecelakaan turun 15 persen, dari 330 kasus menjadi 280 kasus. Sementara korban meninggal dunia menurun drastis sebesar 60 persen, dari 60 orang menjadi hanya 24 orang.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel Polda Sulsel, didukung sinergi bersama stakeholder terkait serta partisipasi aktif masyarakat. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas sangat berkontribusi pada keberhasilan menciptakan rasa aman dan nyaman selama musim mudik dan balik Lebaran,” tutup Kombes Pol Karsiman.
DL - Celebes Post