![]() |
Heri Julius, S.Sos., M.M., a |
Celebes Post, Banda Aceh — Sekretaris Wilayah (Sekwil) Partai NasDem Aceh, Heri Julius, S.Sos., M.M., akhirnya angkat bicara terkait beredarnya surat yang disebut-sebut berisi kebijakan pemotongan pokok-pokok pikiran (pokir) anggota Fraksi NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Surat yang telah ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Fraksi NasDem tersebut sempat menimbulkan spekulasi dan polemik di tengah masyarakat.
Dalam pernyataannya kepada awak media pada Senin (22/4/2025), Heri Julius secara tegas membantah adanya pemotongan pokir.
“Perlu saya luruskan, tidak ada pemotongan pokir seperti yang ramai diperbincangkan,” ujar Heri.
Ia menjelaskan, surat yang beredar itu merupakan hasil tindak lanjut dari rapat internal Fraksi NasDem. Tujuannya, kata Heri, untuk menampung usulan program dari masyarakat melalui mekanisme partai.
“Yang dilakukan adalah mendorong anggota Fraksi untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Ini adalah bagian dari mekanisme partai dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Heri menegaskan, tidak ada unsur paksaan atau pemotongan terhadap alokasi pokir anggota dewan. Justru, langkah itu merupakan upaya untuk memperkuat peran Fraksi NasDem dalam memperjuangkan kepentingan rakyat secara langsung di lembaga legislatif.
“Kami tetap berkomitmen menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan dengan menjunjung tinggi integritas dan kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Fraksi NasDem di DPRA saat ini memiliki sejumlah anggota yang tersebar di berbagai komisi, dan secara konsisten menyuarakan aspirasi rakyat dalam program pembangunan daerah.
(*)